Janji Allah
Sungguh memilukan saat menyaksikan ayah saya kehilangan ingatannya. Demensia memang tak kenal ampun dengan merenggut semua kenangan, sampai tak ada lagi ingatan yang tersisa dari kehidupan yang mereka jalani. Suatu malam, saya bermimpi. Saya meyakini mimpi itu dipakai Allah untuk menguatkan saya. Dalam mimpi itu, saya melihat sebuah kotak kecil di tangan-Nya. “Semua kenangan ayahmu aman tersimpan di sini,” kata-Nya. “Aku akan menjaganya untuk sementara waktu. Suatu hari nanti, di surga, Aku akan mengembalikannya kepada ayahmu.”
Mengenali Allah
Saya terbang ke India, negeri yang belum pernah saya kunjungi, dan mendarat di bandara Bengaluru setelah tengah malam. Meski sebelumnya sudah sering berkomunikasi lewat email, saya masih tidak tahu siapa yang akan menjemput atau di mana harus menemuinya. Saya hanya mengikuti orang-orang ke bagian pengambilan bagasi dan bea cukai, lalu keluar ke tengah cuaca malam yang lembab, sambil mencoba mencari sepasang mata yang ramah di antara lautan wajah. Selama satu jam saya mondar-mandir di depan kerumunan orang, berharap ada yang mengenali saya. Seorang pria yang baik hati akhirnya menghampiri saya. “Apakah Anda Winn?” ia bertanya. “Maaf, saya pikir saya akan mengenali Anda, padahal Anda terus mondar-mandir di depan saya—tapi Anda tidak seperti yang saya bayangkan.”
Anak Pembawa Damai di Era Digital
Apa yang dapat dilakukan orang tua Kristen dalam membesarkan anak-anak pembawa damai di dunia digital?
Karunia Pencobaan
Wright bersaudara memang berhasil menerbangkan manusia, tetapi perjalanan mereka menuju kesuksesan tidaklah mudah. Meski menghadapi banyak kegagalan, cemoohan, masalah finansial, dan cedera serius yang menimpa salah satu dari mereka, kedua bersaudara itu tidak terhentikan oleh berbagai ujian yang mereka hadapi. Orville Wright berkata, “Tidak ada burung yang terbang tinggi dengan tenang.” Menurut penulis biografi mereka, David McCullough, ucapan itu berarti bahwa kesulitan “sering kali justru dibutuhkan agar seseorang dapat naik lebih tinggi.” McCullough berkata, “Kebahagiaan mereka bukanlah tiba di puncak gunung. Kebahagiaan mereka adalah pendakian gunung itu sendiri.”
Mengawali Tahun dengan Hati yang Puas
Di usia kami yang telah menginjak setengah abad, ada satu bahasan yang rupanya tidak menghilang, tetapi justru semakin seru dibahas: Apakah kami benar-benar puas dengan kehidupan yang kami jalani?