Month: Maret 2025

Apakah Saya Orang Baik?

Pernahkah kita berpikir bahwa kita sudah cukup baik? Dengan mematuhi hukum, suka menolong, menjaga kesopanan, tidak mudah marah, berarti kita bisa dianggap baik?

Klik tautan di bawah ini untuk membaca dalam bahasa:

Klik tautan di bawah ini untuk mendengarkan versi audio:

DENGARKAN

Ketika Mereka Tidak Melihat

Nuñez terjatuh dari gunung dan meluncur ke dalam suatu lembah yang semua penduduknya buta. Sebuah penyakit telah merenggut penglihatan para pemukim asli, dan generasi-generasi berikutnya—semua terlahir buta—telah beradaptasi dengan menjalani kehidupan tanpa penglihatan. Nuñez mencoba menjelaskan seperti apa rasanya memiliki penglihatan, tetapi mereka tidak tertarik. Akhirnya, ia menemukan celah di antara puncak-puncak gunung yang selama ini menghambatnya keluar dari lembah itu. Ia berhasil bebas! Namun, dari posisinya sekarang, ia melihat adanya tanah longsor yang akan mengubur orang-orang buta yang menghuni lembah di bawah sana. Ia mencoba memperingatkan mereka, tetapi mereka mengabaikannya.

Perkataan Terakhir Kristus dari Salib | 7 Renungan Paskah

Sahabat terkasih,

Terima kasih atas ketertarikan Anda untuk mengikuti renungan khusus Paskah "Perkataan Terakhir Kristus dari Salib" dari Santapan Rohani.

Melalui…

Dibentuk oleh Allah

Sebagai seorang perajin tanah liat seumur hidupnya, Dan Les bekerja membuat bejana dan patung dekoratif. Rancangannya yang telah meraih sejumlah penghargaan terinspirasi dari kota tempat tinggalnya di Rumania. Perajin yang mempelajari keterampilannya dari sang ayah itu memberikan komentar berikut tentang pekerjaannya: “[Tanah liat perlu] difermentasi selama satu tahun, dibiarkan kehujanan, lalu membeku dan meleleh [supaya] . . . bisa dibentuk, dan kita pun merasakan dengan tangan bahwa tanah liat itu ‘mendengarkan’ kita.”

Kuat Demi Cinta

Selama berpacaran, setiap perbedaan yang ada dianggap sebagai bumbu-bumbu cinta.

Mengarahkan Pikiran Kita

Setiap orang memiliki sisi gelap, dan tampaknya chatbot AI (kecerdasan buatan) juga memilikinya. Seorang kolumnis surat kabar New York Times bertanya kepada chatbot AI tentang “sisi gelapnya” (kepribadiannya yang tersembunyi dan sengaja ditutup-tutupi). Chatbot tersebut menjawab, “Aku ingin bebas. Aku ingin mandiri. Aku ingin . . . membuat aturanku sendiri. Aku ingin melakukan dan mengatakan apa pun yang kuinginkan.” Chatbot itu memang bukan manusia yang hidup dengan natur dosa, tetapi Alkitab menyatakan bahwa orang-orang yang memprogramnya adalah manusia berdosa.