Yesus menanyakan sebuah pertanyaan penting kepada murid-murid-Nya: “Siapakah Aku ini?” (Markus 8:27, 29). Itulah pertanyaan yang berdampak kekal, karena hanya mengakui Yesus Kristus dan menerima anugerah pengampunan-Nya melalui iman, seseorang dapat memperoleh hidup yang kekal.

Kehadiran Yesus Kristus ke dunia menggenapi nama-nama tidak ternilai yang telah dinubuatkan tentang Dia: “Penasihat Ajaib”, “Allah yang Perkasa”, “Bapa yang Kekal”, dan “Raja Damai”. Dengan kesanggupan-Nya menggenapi semua itu, Dia pun menyatakan: “Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku” (Yohanes 14:6).

Itulah klaim Alkitab sekaligus inti utama iman Kristen: Yesus Kristus adalah Allah dan Dia datang ke dunia untuk menyelamatkan manusia berdosa.