Hidup dengan Tujuan Jelas
“Kita akan pergi liburan!” seru istri saya dengan antusias saat memberi tahu Austin, cucu kami yang berusia tiga tahun, ketika mobil kami bergerak keluar rumah untuk memulai perjalanan kami. Si kecil Austin menatapnya dengan sikap serius dan menjawab, “Aku bukan liburan, tapi pergi bermisi!”
Bertekunlah!
Allah senang memakai orang-orang yang mungkin diabaikan oleh dunia. William Carey dibesarkan di sebuah desa kecil di abad ke-18 dan tidak memiliki pendidikan formal yang tinggi. Ia kurang berhasil dalam pekerjaan dan hidup miskin. Namun, Allah memberinya dorongan untuk memberitakan kabar baik dan memanggilnya menjadi misionaris. Carey belajar bahasa Yunani, Ibrani, dan Latin hingga akhirnya dapat menerjemahkan Perjanjian Baru untuk pertama kalinya ke dalam bahasa Bengali di India. Sekarang Carey dikenal sebagai “bapak gerakan misi modern,” tetapi dalam surat yang ditulisnya untuk keponakannya, ia menilai kemampuan dirinya dengan begitu rendah hati: “Yang bisa kulakukan adalah bekerja keras dan bertekun.”
Sahabat dalam Kegagalan
Pada tanggal 27 November 1939, tiga pemburu harta karun yang ditemani oleh sekelompok kru film menggali jalan beraspal di depan amfiteater Hollywood Bowl di California Selatan. Mereka sedang mencari harta karun Cahuenga Pass berupa emas, berlian, dan mutiara yang menurut desas-desus telah dikubur di sana selama tujuh puluh lima tahun.
Harapan Pertobatan
Rasanya mustahil lelaki itu bisa bertobat. Berbagai tindak pidana telah diperbuatnya, termasuk delapan penembakan (yang menewaskan enam orang), dan memicu sekitar 1,500 peristiwa kebakaran yang meneror kota New York pada dekade 1970-an. Ia meninggalkan pesan di setiap lokasi kejadian untuk mengejek polisi, dan ketika tertangkap, ia pun dijatuhi hukuman penjara dua puluh lima tahun hingga seumur hidup untuk setiap pembunuhan yang ia lakukan.
Para Penjaga Terang
Orang-orang menamainya “Para Penjaga Terang.”
Allah yang Melihat
“Oh, tidak!” Terdengar teriakan istri saya saat ia memasuki dapur. Di saat yang sama, Max, anjing Labrador kami yang berbobot empat puluh kilogram, melesat keluar ruangan.
Pribadi yang Menyelamatkan
Desmond dijuluki “salah satu orang paling berani yang pernah hidup” meski keberaniannya tidak seperti bayangan kebanyakan orang. Ia adalah seorang tentara yang menolak menyandang senjata. Sebagai tenaga medis, ia pernah seorang diri menyelamatkan tujuh puluh lima tentara yang terluka dalam suatu pertempuran, termasuk orang-orang yang pernah menyebutnya pengecut dan mengolok imannya. Saat berlari di tengah medan pertempuran, Desmond terus berdoa, “Tuhan, tolong aku menemukan satu orang lagi.” Ia pun dianugerahi Medali Kehormatan untuk aksi heroiknya itu.
Dikenal Sepenuhnya
“Seharusnya Anda tidak selamat. Untunglah Yang di Atas masih menjaga Anda,” kata sopir mobil derek kepada ibu saya setelah ia berhasil menderek mobil ibu dari tepi jurang gunung yang curam dan mengamati jejak ban mobil yang mengarah ke lokasi kecelakaan. Saat itu saya masih dikandung oleh Ibu. Ketika saya beranjak dewasa, ia sering menceritakan bagaimana Allah telah menyelamatkan hidup kami berdua hari itu, dan ia meyakinkan saya bahwa Allah memandang saya berharga bahkan sebelum saya lahir ke dunia.
Pengalaman Tersulit
Geoff kini melayani sebagai gembala kaum muda di kota tempat ia pernah mengalami kecanduan heroin. Allah telah mengubah hati dan keadaannya dengan cara yang luar biasa. “Aku ingin menolong anak-anak muda agar mereka tidak jatuh pada kesalahan yang sama dan merasakan penderitaan seperti yang kualami,” kata Geoff. “Yesus pasti akan menolong mereka.” Seiring waktu, Allah membebaskannya dari belenggu narkoba dan mempercayakan pelayanan yang penting kepadanya sekalipun masa lalunya suram.