Inilah Aku
“This Is Me” (Inilah Aku) adalah lagu hit dari The Greatest Showman, sebuah film musikal sukses yang mengangkat kisah P. T. Barnum dan rombongan sirkus kelilingnya. Dalam film, lagu itu dinyanyikan oleh para tokoh yang pernah dihina dan dilecehkan secara verbal karena dianggap tidak sejalan dengan norma sosial dalam masyarakat. Liriknya menyebutkan bahwa perkataan seseorang bagaikan peluru yang mematikan dan pisau yang melukai. Popularitas lagu itu menunjukkan banyaknya orang yang menderita luka batin akibat kata-kata yang tajam.
Aku Tidak Takut Bahaya
Pada tahun 1957, Melba Pattillo Beals terpilih menjadi salah satu dari sembilan siswa kulit hitam pertama yang boleh bersekolah di Central High School, sebuah sekolah di Little Rock, Arkansas yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi siswa kulit putih. Dalam memoarnya yang terbit di tahun 2018, I Will Not Fear: My Story of a Lifetime of Building Faith under Fire (Aku Takkan Takut: Perjuangan Hidupku Membangun Iman di Bawah Tekanan), Beals mengungkapkan kisah memilukan tentang perjuangannya menghadapi ketidakadilan dan pelecehan yang ditanggungnya dengan berani setiap hari sebagai siswa berusia lima belas tahun.
Hati Hamba
Koki. Perencana acara. Ahli nutrisi. Perawat. Itu hanya sebagian dari banyaknya tanggung jawab yang biasa dilakukan oleh ibu rumah tangga zaman modern. Pada tahun 2016, diperkirakan kaum ibu bekerja antara lima puluh sembilan sampai sembilan puluh enam jam setiap minggunya melakukan pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan anak-anak mereka.
Pawai Kemenangan
Pada tahun 2016, ketika tim bisbol Chicago Cubs memenangi Kejuaraan Dunia untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu abad, kurang lebih lima juta orang berjajar di sepanjang rute pawai dan berkumpul di pusat kota untuk merayakannya.
Menjatuhkan Pin Boling
Saya tergelitik melihat tato di pergelangan kaki Erin, teman saya, yang bergambar bola boling yang sedang menjatuhkan pin. Erin terinspirasi dari lagu Sara Groves, “Setting Up the Pins.” Liriknya yang cerdas mendorong pendengar untuk menemukan sukacita dalam rutinitas berulang-ulang yang kadang terasa tidak berarti, seperti bolak-balik menyusun pin-pin boling yang kemudian dijatuhkan oleh orang lain.
Resep Alkitabiah
Greg dan Elizabeth memiliki rutinitas “Malam Lelucon” bersama keempat anak mereka yang masih bersekolah. Masing-masing anak membawa beberapa lelucon yang mereka baca atau dengar (atau karang sendiri!) sepanjang minggu itu untuk diceritakan di meja makan. Tradisi ini menciptakan kenangan gembira mengenai hal-hal menyenangkan yang mereka nikmati bersama di meja makan. Greg dan Elizabeth bahkan menyadari bahwa tertawa itu sehat bagi anak-anak mereka, sehingga mereka tetap bersemangat di tengah hari-hari yang sulit.
Dicuci Bersih
Semua jadi benar-benar kacau. Sebuah pulpen gel berwarna biru entah bagaimana bisa terselip di antara lipatan handuk-handuk putih saya dan aman dari gilingan mesin cuci, tetapi kemudian pecah saat berada di dalam mesin pengering. Alhasil, bercak biru pun menyebar ke mana-mana. Rusak sudah handuk-handuk putih saya. Diberi pemutih sebanyak apa pun tetap tidak akan bisa menghilangkan noda-noda gelap tersebut.
Pencipta dan Penopang
Dengan bantuan kaca pembesar dan pinset, seorang pembuat jam dari Swiss bernama Phillipe dengan cermat menjelaskan kepada saya bagaimana ia membongkar, membersihkan, dan memasang kembali bagian-bagian kecil dari arloji mekanis yang dirancang khusus. Di antara semua bagian arloji yang kecil-kecil, ada satu komponen terpenting, yaitu pegas utama. Pegas utama merupakan komponen yang menggerakkan semua roda gigi yang memungkinkan jam tangan menunjukkan waktu dengan tepat. Tanpa hal itu, jam tangan rancangan seseorang yang paling ahli sekalipun tidak akan dapat berfungsi.
Orang Baik dari Berbagai Bangsa
Di Yad Vashem, Museum Peringatan Holocaust di Yerusalem, saya dan suami mengunjungi taman Orang Baik dari Berbagai Bangsa, yang dibangun untuk menghormati mereka yang mempertaruhkan nyawa dalam menyelamatkan orang Yahudi selama peristiwa Holocaust. Di sana, kami bertemu sekelompok orang dari Belanda. Seorang wanita dari rombongan itu datang untuk melihat nama kakek dan neneknya yang tercantum pada plakat besar. Karena penasaran, kami pun bertanya tentang kisah keluarganya.