Renungan khusus Santapan Rohani bagi yang bergumul
“Inilah penghiburanku dalam sengsaraku, bahwa janji-Mu menghidupkan aku” (Mazmur 119:50).
Baca dan dengarkan renungan khusus dari Santapan Rohani, dan teruskan kepada kerabat/sahabat Anda yang terdampak oleh pandemi.
Bagi yang menjalani isolasi mandiri
(Renungan untuk 14 hari)
Firman Tuhan dan renungan dari Santapan Rohani ini dirancang untuk memberikan penghiburan, pengharapan, dan penguatan bagi mereka yang tengah mengalami segala bentuk ujian dan pergumulan fisik.
Setiap bacaan akan mengingatkan Anda bahwa Allah, sumber penghiburan dan pemeliharaan kita, selalu menyertai kita dan mengetahui setiap kebutuhan kita.
Bagi yang tengah berduka
(Renungan untuk 14 hari)
Dari mana Anda dapat menerima penghiburan di masa kedukaan setelah Anda kehilangan seorang kawan atau kerabat terkasih?
Kami berdoa, dengan membaca kisah serta perenungan para penulis yang juga pernah berjalan dalam lembah kekelaman, hati dan jiwa Anda akan diteguhkan untuk semakin bersandar kepada Tuhan, Gembala dan Penuntun yang baik bagi hidup Anda.
Untuk didengarkan di mana saja
(Renungan audio untuk 12 hari)
Bagi Anda yang lebih nyaman mendengarkan renungan, kami menyediakan serangkaian renungan Santapan Rohani dalam format audio via Spotify.
Kiranya saat mendengarkan pembacaan firman Tuhan dan renungan yang menyertainya, Anda yang sakit atau berada di tengah kedukaan akan menerima jaminan penghiburan yang pasti tentang penyertaan Allah Tritunggal dalam hidup Anda.
Buklet
Dengan mengupas berbagai kekhawatiran yang menjadi akar dari ketakutan terhadap penyakit, buklet ini menawarkan solusi untuk mengatasi rasa takut tersebut. Anda tak perlu lagi dilumpuhkan oleh kekhawatiran!
Sudut Pandang
Betapa gelap rasanya masa pandemi ini. Dalam perjalanannya yang singkat, Covid 19 berubah menjadi momok yang sanggup menceraiberaikan manusia hingga ke unit paling kecil: keluarga.
Materi Cetak
Kami menawarkan paket “Vitamin bagi Jiwa” bagi kerabat atau sahabat Anda yang terdampak oleh pandemi, baik yang sedang menjalani isolasi mandiri maupun yang berada dalam suasana duka.
Kita mengalami hari-hari ketika seluruh umat manusia di muka bumi seperti berada dalam lembah bayang-bayang maut akibat pandemi virus Corona (COVID-19). Menghadapi situasi tersebut, apa saja respons yang kita berikan dan pelajaran yang kita terima, supaya kita tetap beriman kepada Allah dalam selimut bencana apa pun di masa mendatang?
BACA DI SINI
Di tengah ketakutan para murid-Nya, Yesus berjanji memberikan damai sejahtera. Damai yang sama juga tersedia bagi kita saat ini berkat kematian dan kebangkitan Kristus. Terimalah damai sejahtera Allah yang sanggup menghibur hati dan meneduhkan jiwa, di tengah dunia yang penuh kekalutan.
BACA DI SINI
Kondisi pandemi yang kita alami saat ini telah mengubah cara hidup kita, membuat kita mendambakan “pembebas” dalam bentuk vaksin yang kita harap dapat memutus mata rantai penularan. Akankah vaksin segera bisa ditemukan dan diproduksi di Indonesia?
BACA DI SINI
Kita bersemangat ketika mendapati pengalaman-pengalaman yang indah. Namun, tidak semua pengalaman dalam hidup kita terasa indah. Apakah yang dapat Anda perbuat ketika menjalani masa-masa sulit dalam hidup Anda?
BACA DI SINI
Di tengah situasi kelam, mungkin kita terdorong untuk bertanya, “Di manakah Allah?” Kita seakan berteriak seperti Daud dalam Mazmur 38, “Aku kehabisan tenaga dan remuk redam". Apakah Allah diam saja dalam epidemi Corona ini? Bahkan mungkin ada orang yang mulai bertanya, “Adakah ini suatu hukuman dari Tuhan?"
BACA DI SINI
Dunia sedang diguncang oleh pandemi COVID-19. Kita melihat tayangan berisi kekosongan di mana-mana, seakan-akan akhir zaman telah tiba. Ketika pandemi berakhir, seperti apakah dunia ini? Kita dapat memikirkan apa pengaruhnya terhadap misi umat Tuhan di tengah dunia. Faktor apa saja yang mungkin berpengaruh penting terhadap cara kita menjalankan misi pada masa pasca-pandemi?
BACA DI SINI
Kita tidak menampik, hari-hari ini kita jalani dengan sulit. Banyak usaha tumbang, pekerjaan terancam, keluarga penuh konflik, dan sebagainya. Tuhan mungkin tak menyediakan jawaban instan buat kita, tapi firman-Nya berbicara pada kita. Dalam menggumuli masa sulit, ada satu kitab yang dapat menolong kita untuk melihat penderitaan dari sudut pandang yang lain.
BACA DI SINI
Anda dapat memberi dampak yang berarti.
Persembahan kasih seberapa pun memampukan Our Daily Bread Ministries untuk menjangkau orang-orang dengan hikmat Alkitab yang mengubah hidup.
