Berapa Harga Diri Anda?
Alkisah pada tahun 75 sm, seorang bangsawan muda Romawi bernama Julius Caesar diculik oleh bajak laut dan baru akan dilepaskan dengan tebusan. Ketika bajak laut itu meminta tebusan sebesar 20 talen perak (sekitar 8 milyar rupiah pada masa kini), Caesar pun tertawa dan menyatakan bahwa mereka sama sekali tidak tahu siapa dirinya. Ia mendesak mereka untuk menaikkan harga tebusannya menjadi 50 talen perak! Mengapa? Karena Caesar yakin bahwa harga dirinya jauh lebih tinggi daripada 20 talen perak.
Aku Kaya!
Mungkin Anda pernah melihat iklan TV yang menggambarkan seseorang yang didatangi seorang tamu yang menyerahkan selembar cek bertuliskan jumlah uang yang sangat besar. Si penerima cek yang sempat terkejut itu kemudian mulai berteriak-teriak, menari, melompat, dan memeluk semua orang di sekitarnya. “Horeeee! Aku menang! Aku kaya! Benar-benar tak terbayangkan! Sekarang masalahku beres!” Kaya mendadak memang bisa menyulut kegembiraan yang meluap-luap.
Indah di Mata Allah
Ada dua gadis remaja. Yang pertama adalah gadis yang kuat dan sehat. Gadis yang satu lagi tak pernah merasakan kebebasan untuk bergerak ke mana pun secara mandiri. Dari atas kursi rodanya, ia tak hanya merasakan pergumulan batin dalam hidupnya, tetapi juga serangkaian penderitaan dan pergumulan jasmani.
The Red Hackle
Beberapa tahun lalu saya tidak sengaja menemukan sedikit ilmu memancing dalam literatur yang ditulis oleh Aelian asal Yunani dari abad ke-2 SM. “Antara Boroca dan Tesalonika mengalir sebuah sungai bernama Astrakus, dan di dalamnya terdapat ikan-ikan dengan kulit bertutul (ikan Trout).” Ia kemudian menjelaskan tentang cara “membuat umpan pancing yang bisa memikat ikan-ikan itu. Mereka melekatkan benang wol berwarna merah tua di sekeliling mata kail dan menempelkan dua helai bulu. Kemudian mereka melemparkan umpan itu, dan ikan-ikan yang tertarik dengan warna pada umpan pancing tersebut akan berenang ke permukaan karena mengira akan memperoleh banyak makanan” (Tentang Natur Dunia Fauna).