Month: Mei 2017

Diberi Allah Pakaian yang Baru

Ketika anak-anak saya masih batita, mereka biasa bermain di luar rumah, di atas rumput yang basah. Tidak lama kemudian tubuh mereka sudah penuh dengan lumpur. Demi kebaikan mereka dan kebersihan lantai rumah, saya menanggalkan baju mereka di depan pintu dan menyelimuti mereka dengan handuk sebelum memandikan mereka. Mereka pun segera berubah dari kotor menjadi bersih dengan bantuan sabun, air, dan pelukan.

Hidup Bersama Singa

Ketika saya mengunjungi sebuah museum di Chicago, saya melihat salah satu relief asli dari Striding Lions of Babylon. Relief itu adalah sebuah lukisan dinding berukuran besar yang menggambarkan seekor singa bersayap yang sedang melangkah dengan ekspresi garang. Sebagai simbol dari Dewi Ishtar—dewi cinta dan perang orang Babel—singa itu merupakan salah satu contoh dari 120 relief singa serupa yang pernah menghiasi jalan di Babel selama tahun 604–562 sm.

Menjadi Sahabat Sejati

Penyair Samuel Foss menuliskan, “Biarlah aku hidup di tepi jalan dan menjadi sahabat bagi seseorang” (The House by the Side of the Road). Itulah yang saya inginkan—menjadi sahabat bagi orang lain. Saya ingin berdiri di tepi jalan untuk menanti para pengembara yang kelelahan. Untuk mencari mereka yang babak belur dan diperlakukan tidak adil oleh orang lain, mereka yang hatinya telah terluka dan kecewa. Untuk merawat dan menyegarkan mereka dengan kata-kata yang membangkitkan semangat dan menolong mereka melanjutkan perjalanan. Saya mungkin tidak dapat “membenahi” mereka atau persoalan mereka, tetapi saya dapat memberkati mereka.