Month: Mei 2018

Meluap

“Oh, tidak! Tidak! TIDAK!” teriak saya. Namun, teriakan saya tidak menolong sama sekali. Ide saya untuk mengatasi masalah penyumbatan dengan menyiram air sekali lagi ternyata membawa akibat yang berlawanan sama sekali dengan maksud saya. Saya tahu saya telah membuat kesalahan segera setelah menekan tuas kakusnya. Saya hanya bisa berdiri dan pasrah melihat air kakus itu meluap keluar.

Memuji Kebaikan Allah

Salah satu anggota kelompok pemahaman Alkitab kami pernah mengusulkan agar kami menulis mazmur kami sendiri. Awalnya, sebagian anggota keberatan karena merasa tak berbakat menulis, tetapi setelah disemangati, masing-masing dari kami sanggup menulis lagu puitis yang mengharukan untuk menceritakan bagaimana Allah telah bekerja dalam hidup kami. Dari pengalaman pencobaan, perlindungan, pemeliharaan, bahkan derita dan air mata yang kami alami, timbul pesan-pesan abadi yang membuat mazmur-mazmur kami dipenuhi tema-tema yang luar biasa. Seperti Mazmur 136, setiap mazmur menyingkapkan kebenaran bahwa untuk selama-lamanya kasih setia Allah.

Damai di tengah Dunia yang Kalut

Apakah Anda khawatir akan masa depan? Apakah Anda cemas karena ketidakpastian dalam hidup ini, atau terbebani oleh rasa takut dan khawatir? Temukanlah di dalam buklet Damai di Tengah Dunia yang Kalut dan bagikan kepada orang lain yang membutuhkan penguatan saat ini!

Bebas Mengikut

Pelatih lari lintas alam di SMA saya dahulu pernah menasihati saya sebelum lomba, “Jangan berusaha untuk memimpin. Mereka yang berada di depan biasanya akan cepat kelelahan.” Ia menyarankan agar saya berlari dekat dengan para pelari yang tercepat. Dengan membiarkan mereka mengatur kecepatan, saya dapat menjaga kekuatan mental dan fisik yang saya butuhkan untuk menyelesaikan perlombaan dengan baik.

Allah Bekerja

“Pernahkah kalian melihat Allah bekerja baru-baru ini?” tanya saya kepada sejumlah teman. Seorang teman menjawab, “Aku melihat Allah bekerja saat aku membaca Kitab Suci setiap pagi; saat Dia menolongku menghadapi setiap hari baru; saat aku menyadari bagaimana Dia telah menyertai setiap langkahku—aku menyadari bagaimana Dia menolongku menghadapi setiap tantangan sekaligus memberiku sukacita.” Saya menyukai jawabannya karena itu mencerminkan bahwa melalui firman Allah dan Roh Kudus yang mendiami hati kita, Allah senantiasa menyertai dan bekerja di dalam diri mereka yang mengasihi-Nya.