Dunia yang Sempurna
Katie mendapat tugas sekolah untuk menulis karangan berjudul “Duniaku yang Sempurna”. Ia menulis: “Dalam duniaku yang sempurna . . . es krim itu gratis, permen ada di mana-mana, dan langit selalu biru setiap saat, dengan awan-awan kecil yang bentuknya lucu-lucu.” Kemudian isi tulisannya berkembang menjadi lebih serius. “Dalam dunia itu,” lanjutnya, “Tak ada orang yang akan menerima kabar buruk. Tak ada juga orang yang harus menyampaikan kabar buruk.”
Aku Bisa Melihatmu
Ketika Xavier berusia dua tahun, ia pernah berlari dari satu lorong ke lorong lainnya di dalam sebuah toko sepatu kecil. Sambil bersembunyi di balik tumpukan kotak sepatu, ia tertawa geli saat suami saya, Alan, berkata, “Aku bisa melihatmu.”
Menerapkan Iman
Saat menginap di sebuah hotel di Austin, Texas, saya melihat selembar kartu di meja dalam kamar saya. Pada kartu itu tertulis:
Mungkinkah Saya Masuk Dalam Tim Pemenang?
Untuk menggugah dan memperlengkapi umat percaya dalam proyek penjangkauan itu, kami telah menyusun pamflet dan buklet penjangkauan yang menggunakan ilustrasi dari dunia sepakbola sebagai pelajaran iman
dan menolong pembaca untuk merenungkan rencana hidup yang akan membawa mereka pada kemenangan kekal. Pikirkanlah bagaimana Anda dapat menggunakan sarana itu untuk memperkenalkan Kristus kepada orang di
sekitar Anda.
Mari berdoa bersama kami agar…
