Seruan Minta Tolong
Setelah terjadinya kecelakaan pada sejumlah lift yang merenggut lima nyawa dan melukai 51 orang pada tahun 2016, pemerintah kota New York meluncurkan kampanye untuk mendidik warga agar tetap bersikap tenang dan mengutamakan keselamatan. Pengalaman buruk terjadi ketika orang berusaha menyelamatkan diri sendiri di saat terjadi masalah. Menurut pihak berwenang, tindakan terbaik yang bisa dilakukan hanyalah, “Kabari, tetap tenang, dan tunggu.” Otoritas pengawas bangunan di New York berkomitmen untuk bergerak cepat demi melindungi orang dari cedera dan membawa mereka keluar dari lokasi bencana.
Fondasi yang Solid
Setelah tinggal di rumahnya selama beberapa tahun, teman saya mendapati bahwa ruang tamu rumahnya mulai turun—dinding rumahnya mulai retak dan ada jendela yang tidak lagi dapat dibuka. Ia menemukan bahwa ruang tamu tersebut dibangun belakangan tanpa fondasi. Memperbaiki hasil pekerjaan yang buruk itu harus memakan waktu berbulan-bulan karena para tukang perlu menaruh fondasi yang baru.
Engkau Mengasihiku?
Semasa remaja, saya sempat melalui suatu masa pemberontakan terhadap otoritas ibu saya. Ayah meninggal dunia sebelum saya memasuki masa remaja, sehingga ibu harus menghadapi sendiri masa-masa yang penuh gejolak dalam membesarkan anak-anaknya.
Belajar Mempercayai
Saat masih remaja, adakalanya saya menantang ucapan ibu saya yang mendorong saya untuk lebih mempunyai iman. “Percayalah kepada Tuhan. Dia akan menjagamu,” kata ibu saya. “Tapi tak semudah itu, Bu!” jawab saya dengan keras. “Tuhan hanya menolong orang yang mau menolong dirinya sendiri!”