Month: Oktober 2018

Lebih dari Sekadar Kata-Kata

Pada acara peresmian Alkitab yang telah berhasil diterjemahkan ke dalam sebuah bahasa lokal di Afrika, kepala suku di wilayah itu menerima satu jilid Alkitab tersebut. Dengan penuh rasa syukur, ia mengangkat Alkitab itu dan berseru, ”Sekarang kita tahu bahwa Allah mengerti bahasa kita! Kini kita dapat membaca Alkitab dalam bahasa ibu kita.”

Bapa yang Bernyanyi

Sebelum saya dan istri mempunyai anak, tidak ada yang memberitahukan kami tentang pentingnya bernyanyi. Anak-anak kami sekarang berusia enam, delapan, dan sepuluh tahun. Ketika ketiganya masih lebih kecil, mereka sempat sulit tidur. Tiap malam, saya dan istri bergantian menidurkan mereka sambil berharap mereka akan segera terlelap. Ratusan jam saya habiskan untuk menggendong mereka, sambil menyanyikan lagu ninabobo yang (semoga) membuat mereka cepat tidur. Namun, ketika malam demi malam saya bernyanyi untuk mereka, sesuatu yang menakjubkan terjadi: rasa kasih sayang dan ikatan saya dengan anak-anak makin bertambah dalam lewat cara-cara yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Sambutan yang Hangat

Dalam liburan kami baru-baru ini, saya dan istri mengunjungi sebuah kompleks olahraga yang terkenal. Pintu gerbangnya terbuka lebar, sehingga kami merasa tidak masalah masuk ke dalamnya. Kami sangat senang menyusuri lapangan dan mengagumi rumput lapangan yang terawat dengan baik. Namun, saat kami mau meninggalkan tempat itu, seseorang menegur kami dan mengatakan bahwa kami tidak seharusnya berada di tempat itu. Tiba-tiba saja kami diingatkan bahwa kami adalah orang luar—dan kami merasa tertolak.

Bible Conference Jakarta 2018

Tonton di sini

Saksikan Bible Conference Jakarta 2018 dalam tayangan Live Streaming, Sabtu 6 Oktober jam 13.00! Kunjungi situs santapanrohani.org untuk menyaksikan.

Berkelip-kelip

“Twinkle, Twinkle, Little Star” adalah lagu pengantar tidur berbahasa lnggris yang terkenal. Liriknya yang berasal dari puisi karya Jane Taylor mengungkapkan keajaiban alam semesta ciptaan Allah dengan bintang-bintang yang tergantung “tinggi di langit”. Bait berikutnya yang jarang dinyanyikan menyatakan bahwa bintang-bintang itu memberikan panduan: “Kerlipmu yang terang menyinari jalan pengembara dalam gelapnya malam.”