Simpan dan Terus Melangkah
Saya teringat nasihat bijak yang pernah diberikan oleh teman saya yang bekerja sebagai penyiar radio. Pada awal kariernya, ketika ia merasa kesulitan untuk menyikapi baik kritik maupun pujian dengan baik, ia merasa Allah mendorongnya untuk menyimpan kedua-duanya dalam hati. Apa yang ia pelajari dari sikapnya tersebut? Ia berkata, “Aku belajar memperbaiki diri lewat kritik dan juga menerima pujian. Aku menyimpan kedua-duanya, lalu berusaha merendahkan hati untuk melangkah lagi dalam anugerah dan kuasa Allah.”
Berdoa dan Bertumbuh
Ketika istrinya mengidap penyakit Alzheimer, kawan saya David sangat bergumul dengan berbagai perubahan yang harus dijalaninya. Ia harus pensiun dini, dan ketika penyakit itu semakin parah, istrinya memerlukan perhatian yang lebih besar.
Suasana yang Membangun
Saya bersemangat setiap kali masuk ke pusat kebugaran dekat rumah kami. Tempat yang ramai itu penuh dengan orang-orang yang berusaha meningkatkan kesehatan dan kekuatan fisik mereka. Tulisan-tulisan yang dipajang di sana mengingatkan kami untuk tidak saling menghakimi, tetapi justru mendorong kami untuk memberikan kata-kata dan sikap yang menyemangati upaya orang lain.
Berbuat Baik
“Estera, ada hadiah buatmu dari Helen, teman kita!” kata ibu sepulang dari tempat kerjanya. Kehidupan keluarga kami memang tidak berlimpah. Jadi, menerima kiriman hadiah lewat pos terasa seperti hari Natal kembali. Saya merasa dikasihi, diingat, dan dihargai oleh Allah melalui wanita luar biasa yang memberikan hadiah itu.