Pada Waktunya
Pintu mobil ambulans hampir tertutup—dan saya ada di dalamnya. Di luar, anak lelaki saya sedang menelepon istri saya. Dengan penglihatan yang mulai kabur karena kondisi gegar otak, saya memanggil nama anak saya. Menurut ceritanya, saat itu saya sempat berkata kepadanya dengan suara lirih, “Beri tahu ibumu aku sangat mencintainya.”
Bertumbuh Mekar Seperti Bunga
Cucu saya yang paling kecil baru berusia dua bulan, tetapi setiap kali saya melihatnya, ada saja perubahan-perubahan kecil dalam dirinya. Baru-baru ini, ketika saya sedang berbicara lembut kepadanya, ia menatap saya dan tersenyum! Tiba-tiba saja saya menangis. Mungkin saya gembira melihat senyumnya, sekaligus terharu mengenang senyum pertama anak-anak saya sendiri—sesuatu yang saya saksikan sekian puluh tahun lalu, tetapi yang rasanya baru terjadi kemarin. Terkadang memang ada saat-saat yang tidak bisa dijelaskan seperti itu.
Merayakan Kreativitas
Seekor ubur-ubur langka berenang mengikuti arus di kedalaman 1.200 meter di lautan dekat Baja, California. Badannya mengeluarkan cahaya berkilauan berwarna biru, ungu, dan merah muda, kontras dengan latar belakang air yang hitam. Tentakel-tentakelnya yang elegan melambai dengan indahnya seiring dengan tiap denyutan bagian payungnya yang berbentuk lonceng. Saat menonton video National Geographic tentang ubur-ubur Halitrephes maasi, saya membayangkan bagaimana Allah memilih dengan khusus bentuk yang unik bagi makhluk licin kenyal yang indah ini. Allah juga merancang secara khusus ubur-ubur jenis lain yang menurut para ahli sampai Oktober 2017 telah mencapai 2.000 jenis banyaknya.
Tanda-Tanda Persahabatan
Saat masih kecil dan bertumbuh di Ghana, saya senang sekali menggandeng tangan ayah saya dan berjalan bersamanya ke tempat-tempat ramai. Beliau ayah sekaligus teman saya, dan bergandengan tangan di budaya kami adalah tanda persahabatan sejati. Sambil berjalan-jalan, kami mengobrol tentang berbagai hal. Setiap kali merasa kesepian, saya terhibur oleh kehadiran ayah saya. Saya sangat menghargai persahabatan kami!