Month: Juni 2019

Menjatuhkan Pin Boling

Saya tergelitik melihat tato di pergelangan kaki Erin, teman saya, yang bergambar bola boling yang sedang menjatuhkan pin. Erin terinspirasi dari lagu Sara Groves, “Setting Up the Pins.” Liriknya yang cerdas mendorong pendengar untuk menemukan sukacita dalam rutinitas berulang-ulang yang kadang terasa tidak berarti, seperti bolak-balik menyusun pin-pin boling yang kemudian dijatuhkan oleh orang lain.

Jangan Lewatkan Kesempatan Itu

“Ajak anak-anakmu melihat bulan purnama, jangan lewatkan kesempatan itu!” kata Ny. Webb. Sebelum kebaktian doa tengah minggu dimulai, sebagian dari kami berbincang-bincang tentang bulan purnama yang muncul malam sebelumnya. Bulan itu tampak menakjubkan, bagaikan bulatan yang sedang duduk di garis cakrawala. Ny. Webb adalah yang paling senior dalam kelompok kami dan ia sangat menyukai karya ciptaan Allah yang indah. Ia tahu saya dan istri memiliki dua anak yang masih kecil, dan ia ingin kami mengajarkan hal-hal baik kepada mereka. Ajak anak-anakmu melihat bulan purnama, jangan lewatkan kesempatan itu!

Mekar di Padang Gurun

Gurun Mojave terdiri dari bukit-bukit pasir, ngarai-ngarai kering, dataran tinggi, dan pegunungan seperti gurun pada umumnya. Namun, ahli biologi asal Amerika Serikat, Edmund Jaeger, mengamati bahwa setiap beberapa tahun sekali hujan lebat akan turun dan membuat “bunga-bunga bermekaran dengan sangat berlimpah sehingga hampir setiap jengkal pasir atau tanah berbatu seakan diselimuti bunga.” Sayangnya, musim bunga liar di Gurun Mojave bukanlah fenomena tahunan. Para peneliti memastikan tanah yang gersang itu perlu dibasahi dulu oleh badai dan dihangatkan oleh matahari selama beberapa waktu, sebelum kemudian pada waktu yang tepat, bunga pun bermekaran menyelimuti gurun dengan warna-warna yang indah.

Menemukan Harta Karun

Ketika John dan Mary sedang mengajak anjing mereka berjalan-jalan di halaman rumah, tanpa sengaja mereka menemukan sebuah kaleng berkarat yang menyembul keluar karena tanahnya tergerus oleh hujan. Mereka membawa kaleng itu pulang, membukanya, dan mendapati di dalamnya simpanan koin emas yang berusia lebih dari satu abad! Pasangan tersebut kembali ke tempat kaleng tadi dan menemukan tujuh kaleng lagi yang seluruhnya berisi 1.427 koin. Kemudian, mereka melindungi harta karun itu dengan memendamnya kembali di tempat lain.