Month: Agustus 2019

Lingkaran Kecil

Seorang teman sekelas memberikan kepada keluarga kami seekor anjing collie yang sudah terlalu tua untuk beranak. Tak lama kemudian kami menyadari bahwa anjing cantik itu pernah menghabiskan sebagian besar hidupnya dikurung di dalam kandang yang kecil. Akibatnya, ia hanya bisa berjalan berputar-putar dalam lingkaran kecil. Ia tidak bisa bermain menangkap barang yang dilemparkan kepadanya, dan tidak bisa lari dengan lurus. Bahkan ketika dilepaskan untuk bermain-main di halaman yang luas, ia mengira masih berada di dalam kandang.

Perkara Besar!

Pada tanggal 9 November 1989, dunia terperangah mendengar kabar runtuhnya Tembok Berlin. Tembok yang membagi dua kota Berlin di Jerman itu akhirnya runtuh, dan kota yang sudah terbelah selama dua puluh delapan tahun pun dipersatukan kembali. Meski pusat kebahagiaan itu ada di Jerman, tetapi seluruh dunia yang menyaksikan ikut bergembira. Perkara besar telah terjadi!

Gunakan Keunikan Anda

Saya pernah diundang untuk bertemu dengan seorang pianis terkenal dunia. Karena sejak kecil saya sudah berkutat dengan musik—bermain biola dan piano, dan terutama menyanyi solo di gereja dan acara-acara lainnya—saya senang sekali mendapatkan kesempatan ini.

Berdoa dan Mengasihi

Jesse Owens, atlet atletik ternama, dibesarkan oleh orangtua yang beriman teguh kepada Yesus. Ia pun menjalani hidupnya dengan penuh iman dan keberanian. Owens pernah berlaga dalam Olimpiade tahun 1936 di Berlin sebagai satu dari segelintir orang Amerika berkulit hitam dalam kontingen AS. Di sana ia berhasil menyabet empat medali emas di depan Adolf Hitler dan para pendukung Nazi yang penuh dengan kebencian terhadap ras yang berbeda. Owens sempat berteman dengan seorang atlet asal Jerman bernama Luz Long. Dalam lingkungan yang dipenuhi propaganda Nazi, sikap Owens yang sederhana dalam menghidupi imannya ternyata berdampak besar pada Luz. Di kemudian hari, Long menulis kepada Owens: “Waktu di Berlin, saat pertama kalinya aku bicara denganmu, kau sedang berlutut, dan aku tahu kau pasti sedang berdoa . . . aku terpikir untuk percaya juga kepada Allah.”