Kisah Bekas Luka
Semasa kecil, saya pernah melihat kupu-kupu terbang di antara tanaman bunga ibu saya dan saya ingin menangkapnya. Saya pun buru-buru berlari kembali ke dapur dan menyambar stoples kaca, tetapi karena terburu-buru, saya tersandung dan terjatuh di atas lantai teras yang terbuat dari beton. Stoples yang saya bawa pecah berantakan dan menyayat bagian bawah pergelangan tangan saya hingga dibutuhkan delapan belas jahitan untuk menutupnya. Bekas luka itu melingkar seperti ulat di pergelangan tangan saya sebagai kesaksian tentang luka dan kesembuhan yang saya alami.
Terang Dalam Kegelapan
Dalam buku These Are the Generations, Mr. Bae bercerita tentang kesetiaan Allah dan kuasa Injil dalam menembus kegelapan. Kakek, orangtua, dan keluarganya sendiri menderita penganiayaan karena membagikan iman mereka di dalam Kristus ke orang lain. Namun, ada hal menarik yang terjadi ketika Mr. Bae dipenjara karena bersaksi tentang Allah kepada seorang teman: Ia merasakan imannya bertumbuh. Hal yang sama terjadi kepada orangtuanya ketika mereka dimasukkan ke dalam kamp konsentrasi. Mereka terus membagikan kasih Kristus di sana. Bagi Mr. Bae, janji dalam Yohanes 1:5 itu benar adanya: “Terang itu bercahaya di dalam kegelapan dan kegelapan itu tidak menguasainya.”
Mengapa Aku Merasa Kesepian
Semua kalangan dan berbagai usia tentu pernah merasakan kesepian. Materi ini menawarkan penghiburan bagi mereka yang bergelut dengan rasa sendiri.
Jalan yang Tidak Dikenal
Orang-orang bertanya apakah saya mempunyai rencana lima tahunan. Bagaimana mungkin saya merencanakan lima tahun ke depan sementara saya belum pernah menjalaninya?