Month: Mei 2020

Mengenang

Pada momen Memorial Day (Hari Pahlawan di Amerika Serikat), saya teringat kepada para veteran militer, tetapi terutama kepada ayah dan paman saya yang pernah berjuang membela negara di Perang Dunia ke-2. Mereka berdua pulang dengan selamat dari medan perang, tetapi ada ratusan ribu keluarga yang kehilangan anggota keluarga mereka demi negara. Jika ditanya, ayah saya dan sebagian besar prajurit pada masa itu pasti berkata bahwa mereka rela menyerahkan nyawa demi melindungi orang-orang yang mereka kasihi dan membela apa yang mereka yakini sebagai hal yang benar.  

Meja untuk Mengobrol

Kesepian adalah salah satu ancaman terbesar terhadap kesejahteraan kita, mempengaruhi kesehatan lewat perilaku kita di media sosial, makanan yang kita konsumsi, dan hal-hal sejenisnya. Suatu penelitian menunjukkan bahwa hampir dua pertiga orang—tanpa memandang usia atau jenis kelamin—pernah merasa kesepian setidaknya selama beberapa waktu tertentu. Sebuah pasar swalayan di Inggris telah menciptakan “meja untuk mengobrol” di kafe-kafe dalam toko mereka sebagai upaya meningkatkan hubungan antarmanusia. Mereka yang ingin berinteraksi dengan orang lain hanya perlu duduk di seputar meja yang dirancang bagi maksud itu, untuk bergabung dengan orang lain atau menunjukkan kemauan untuk mengobrol. Obrolan yang kemudian terjalin di sana membuat orang-orang yang terlibat merasa memiliki teman dan komunitas.

Para Penjaga Terang

Orang-orang menamainya “Para Penjaga Terang.”

Bawalah Air Mata Anda kepada Allah

Musim panas lalu, seekor ikan paus pembunuh bernama Talequah melahirkan. Karena paus pembunuh termasuk spesies yang terancam punah, bayi paus itu memberikan harapan bagi kelangsungan hidup mereka. Akan tetapi, bayi tersebut ternyata hanya bertahan hidup kurang dari satu jam. Banyak orang di seluruh dunia menyaksikan Talequah menunjukkan kesedihannya dengan mendorong-dorong anaknya yang sudah mati itu di Samudra Pasifik yang dingin selama tujuh belas hari sebelum akhirnya melepaskannya.