Dicari: Hikmat
Kenneth, seorang bocah berusia dua tahun, sempat hilang. Namun, hanya dalam tempo tiga menit setelah ibunya menghubungi nomor darurat 911, seorang petugas menemukannya di sebuah pasar malam yang jauhnya dua blok dari rumah. Sang ibu pernah menjanjikan Kenneth bahwa ia bisa pergi ke sana hari itu bersama kakeknya. Namun, Kenneth justru mengendarai mobil-mobilan traktornya sendiri ke sana, dan memarkirnya di dekat wahana permainan kesukaannya. Setelah si bocah pulang dengan selamat, ayahnya dengan bijak melepas baterai traktor mainan itu.
Bergulat Melawan Naga
Pernahkah Anda bergulat melawan naga? Jika jawabannya tidak, dengarlah pendapat Eugene Peterson. Dalam buku A Long Obedience in the Same Direction, ia menulis, “Naga merupakan proyeksi dari ketakutan kita, wujud mengerikan dari segala sesuatu yang bisa mencelakakan kita . . . Naga bisa membuat seseorang merasa kalah telak.” Maksud Peterson adalah bahwa hidup ini memang penuh dengan “naga”: krisis kesehatan yang mengancam nyawa, pemutusan hubungan kerja yang tiba-tiba, kegagalan dalam pernikahan, kepergian anak yang memberontak. Semua “naga” itu adalah tantangan dan persoalan hidup yang terlalu besar untuk kita hadapi sendirian.
Kritikan Pedas
Kata-kata yang keras dapat menyakitkan hati. Teman saya—seorang penulis peraih penghargaan—merasa sulit menanggapi kritik yang ia terima. Buku barunya sudah mendapatkan banyak pujian sekaligus penghargaan. Namun kemudian, seorang pengulas di sebuah majalah terkenal memberinya pujian yang dibungkus kritikan, dengan menggambarkan bukunya sebagai novel yang ditulis dengan baik tetapi masih terdapat banyak kekurangan di sana-sini. Memikirkan hal itu, teman saya pun meminta pendapat teman-temannya, “Bagaimana saya harus menanggapinya?”
Karakter Zax
Dalam salah satu dongeng ganjil khas Dr. Seuss, diceritakan “seorang Zax yang menuju ke Utara dan seorang Zax yang menuju ke Selatan” pergi menyeberangi padang rumput Prax. Ketika akhirnya mereka bertemu berhadap-hadapan, tidak ada dari mereka yang mau memberikan jalan. Zax yang pertama bersumpah tidak akan bergerak sedikit pun—bahkan jika hal itu membuat “seluruh dunia diam tak bergerak.” (Kenyataannya, dunia tidak terpengaruh dan terus bergerak, bahkan dibangun sebuah jalan raya di sekeliling tempat mereka berdiri).