Memaknai Musim
Leisa ingin memaknai musim gugur dengan caranya sendiri. Kebanyakan dekorasi musim gugur yang dilihatnya seolah-olah merayakan kematian, terkadang dengan cara-cara yang menakutkan dan mengerikan.
Panggilan Baru
Casey, seorang pemimpin geng remaja dan para pengikutnya kerap membobol rumah dan mobil, merampok toko kelontong, dan berkelahi dengan geng-geng lain. Akhirnya, Casey ditangkap dan dihukum. Di dalam penjara, ia didaulat menjadi orang yang membagi-bagikan pisau buatan para narapidana bila terjadi keributan di penjara.
Allah Bernyanyi Karena Kita
Tujuh belas bulan setelah anak pertama kami—laki-laki—lahir, istri saya melahirkan seorang anak perempuan. Rasa senang saya karena memiliki anak perempuan bercampur dengan perasaan kikuk, karena saya sudah terbiasa dengan anak laki-laki dan tidak begitu paham cara membesarkan anak perempuan. Kami memberinya nama Sarah, dan salah satu sukacita saya adalah meninabobokannya sampai tertidur supaya istri saya bisa beristirahat. Entah mengapa, ketika saya mulai mencoba meninabobokannya, saya memilih lagu “You Are My Sunshine” (Kaulah Cahaya Matahariku). Entah ketika saya menimangnya atau berdiri di samping tempat tidurnya, saya pasti bernyanyi karena kehadirannya, dan saya sangat menikmatinya. Sekarang putri saya sudah berumur dua puluhan tahun, tetapi saya masih memanggilnya Sunshine.
Apakah Allah Mendengar?
Ketika saya melayani dalam tim pemerhati jemaat, salah satu tugas saya adalah mendoakan berbagai permohonan yang ditulis jemaat pada kartu-kartu doa selama kebaktian. Mendoakan kesehatan seorang bibi. Mendoakan keuangan sepasang suami-istri. Mendoakan seorang cucu agar ia mengenal Tuhan. Jarang sekali saya mendengar hasil dari doa-doa tersebut. Kebanyakan permohonan doa ditulis tanpa nama, sehingga saya tidak bisa tahu bagaimana tanggapan Allah terhadap doa-doa tersebut. Harus diakui, terkadang saya bertanya-tanya, Apakah Allah benar-benar mendengar? Adakah sesuatu yang terjadi sebagai hasil dari doa-doa saya?