Month: Oktober 2021

Rencana Allah untuk Anda

Selama enam tahun, Agnes berusaha menjadikan dirinya “istri pendeta yang sempurna,” dengan cara meneladani ibu mertuanya yang ia sayangi (beliau juga istri pendeta). Ia mengira dalam perannya tersebut, ia tidak bisa lagi menjadi penulis dan pelukis, tetapi dengan mengubur kreativitasnya ia justru menjadi depresi dan sempat berpikir untuk bunuh diri. Keadaan Agnes baru membaik setelah seorang pendeta dari gereja lain menolongnya keluar dari masa-masa kelam, dengan berdoa bersamanya dan menugaskannya menulis sepanjang dua jam setiap pagi. Hal itu menyadarkannya pada apa yang ia sebut sebagai “tugas khusus”—panggilan yang dimaksudkan Allah atas dirinya. Ia menulis, “Bagiku, untuk benar-benar menjadi diriku sendiri—yang seutuhnya—setiap . . . aliran kreativitas yang Allah berikan kepadaku harus disalurkan.”

Squid Game dan Potret Buram Kemanusiaan

Hari-hari ini, serial Squid Game sedang marak ditonton dan dibahas banyak orang. Apa yang dapat kita maknai dari serial ini tentang kesenangan, sesama, dan yang terlebih penting, hidup kita sendiri?

Panduan Kehidupan bagi Pemula

Setelah kematian mendadak ibu saya, saya termotivasi untuk mulai membuat blog. Saya ingin menghasilkan tulisan-tulisan yang akan menginspirasi orang untuk menggunakan waktu mereka di dunia dengan menciptakan momen-momen kehidupan yang berarti. Saya pun mulai mempelajari panduan membuat blog bagi pemula. Saya mempelajari platform apa yang bisa digunakan, cara memilih judul, dan cara menulis artikel yang menarik. Akhirnya, pada tahun 2016, terbitlah artikel pertama di blog saya.

Kata-kata yang Kekal

Di awal abad ke-19, Thomas Carlyle memberikan sebuah naskah kepada filsuf John Stuart Mill untuk ditinjau olehnya. Entah bagaimana, sengaja atau tidak, naskah itu terlempar ke dalam api. Padahal, itulah satu-satunya salinan yang dibuat Carlyle. Dengan gigih, ia menulis ulang teks yang terhilang tadi. Api tidak dapat memusnahkan kisah yang tetap tersimpan utuh dalam benaknya. Dari kehilangan yang luar biasa itu, Carlyle justru menghasilkan karya monumentalnya, The French Revolution (Revolusi Prancis).

Guru Terbaik

“Aku tidak mengerti!” Putri saya membanting pensilnya ke atas meja. Ia sedang mengerjakan PR matematika, dan saya baru saja memulai “pekerjaan” sebagai guru baginya. Masalahnya, saya sudah tidak ingat lagi pelajaran yang pernah saya pelajari tiga puluh lima tahun lalu tentang cara mengubah bilangan desimal menjadi pecahan. Karena tidak mungkin saya mengajarkan sesuatu yang tidak saya pahami, maka kami menonton video penjelasan dari seorang guru di dunia maya.