Month: Januari 2022

Tidak Menaruh Dendam

Dalam suatu acara promosi tahun 2011, dua mantan atlet Liga Sepak Bola Kanada berumur 73 tahun terlibat dalam perkelahian di atas panggung. Keduanya masih menyimpan dendam yang belum tuntas dari pertandingan yang berakhir kontroversial pada tahun 1963. Setelah salah satu dari mereka menjatuhkan lawannya dari atas panggung, penonton berteriak agar ia menyudahi perkelahian dan segera berdamai.

Kesenangan Sejati

Abd al-Rahman III adalah penguasa Kordoba, Spanyol, pada abad ke-10. Sesudah lima puluh tahun berkuasa dengan sukses (ia mengaku dicintai rakyatnya, ditakuti musuhnya, dan dihormati sekutunya), al-Rahman berusaha merenungkan kembali hidupnya. “Kekayaan dan kehormatan, kekuasaan dan kesenangan, telah menjadi bagian hidupku,” ucap al-Rahman tentang hak-hak istimewa yang dimilikinya. Namun, ketika ia menghitung berapa hari ia sungguh-sungguh merasa bahagia, jumlahnya hanya empat belas. Betapa menyedihkannya.

Mengasihi Allah

Seorang dosen selalu mengakhiri kelas virtualnya dengan berkata, “Sampai jumpa” atau “Selamat menikmati akhir pekan.” Beberapa mahasiswa membalasnya dengan, “Terima kasih. Anda juga!” Namun, suatu hari seorang mahasiswa menyahuti, “Aku mengasihimu.” Meski terkejut, sang dosen membalas, “Aku mengasihimu juga!” Sore itu, semua mahasiswa di kelasnya sepakat menciptakan “rantai kasih sayang” pada pertemuan berikutnya. Mereka ingin mengapresiasi sang dosen yang sebenarnya lebih suka bertatap muka tetapi masih bersedia mengajar secara virtual. Beberapa hari kemudian, selesai mengajar, ketika dosen itu berkata, “Sampai jumpa,” satu per satu mahasiswanya menjawab, “Aku mengasihimu.” Berbulan-bulan mereka melakukan kebiasaan tersebut. Sang dosen berkata bahwa kebiasaan itu menciptakan ikatan yang kuat antara dirinya dan para murid, sehingga sekarang ia merasa mereka adalah “satu keluarga”.

Tahun Baru, Tetapi Hati Ragu?

Mungkin Anda mulai bertanya-tanya, apa bedanya tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya? Harapan yang sempat membubung di awal tahun mungkin mulai menipis. Firman Tuhan apa yang perlu kita ingat, ketika keraguan dan kekhawatiran mulai terlintas di dalam hati kita?

Pelarik Tukang Periuk

Pada tahun 1952 di Pantai Miami, pemilik sebuah toko menempelkan peringatan yang berbunyi “Pecah berarti membeli” untuk mencegah orang-orang ceroboh memecahkan barang di tokonya. Sekarang tulisan peringatan sejenis dapat dijumpai di berbagai toko.