Month: Januari 2022

Mari lihat pertolongan Tuhan melalui diri Anda!

Mari membaca kisah-kisah dari berbagai lokasi di Asia Pasifik yang telah begitu menguatkan kami. Kami harap Anda juga dikuatkan dengan membacanya.

Sketsa Pengampunan

Etch a Sketch adalah mainan berbentuk kotak kecil warna merah yang ajaib. Waktu kecil, saya bisa berjam-jam memainkannya. Kalau salah satu tombolnya diputar, saya bisa membuat garis horisontal pada layarnya. Putar tombol lainnya dan simsalabim—garis vertikal pun muncul. Kalau kedua tombolnya diputar bersamaan, saya bisa membuat garis diagonal, lingkaran, dan pola-pola lain. Namun, yang paling ajaib adalah waktu saya membalikkan mainan itu, menggoyangnya sedikit, lalu menghadapkannya ke atas lagi. Layarnya kembali kosong, sehingga saya bisa membuat gambar baru.

Disucikan

Teman saya, Bill, menyebut kenalannya yang bernama Gerard, “sudah lama sekali jauh dari Allah”. Namun, setelah Bill bertemu Gerard dan menjelaskan kepadanya bagaimana kasih Allah telah menyediakan jalan bagi keselamatan kita, Gerard pun percaya kepada Tuhan Yesus. Sambil menangis, Gerard bertobat dari dosa-dosanya dan menyerahkan hidupnya kepada Kristus. Setelah itu, Bill menanyakan perasaannya. Sambil mengusap air mata, Gerard menjawab dengan sederhana, “Seperti disucikan.”

Boleh Mendekat

Akibat pandemi COVID-19, untuk mengambil sesuatu dari safe deposit box (fasilitas penyimpanan untuk menyimpan barang maupun dokumen berharga) dibutuhkan lebih banyak protokol daripada sebelumnya. Saya harus membuat janji terlebih dahulu, menelepon begitu sampai agar diizinkan masuk ke bank, menunjukkan kartu identitas dan tanda tangan, lalu menunggu untuk diantar ke lemari besi oleh petugas bank yang ditunjuk. Begitu tiba di dalam, pintu yang tebal kembali dikunci sampai saya menemukan yang saya perlukan. Saya tidak akan bisa masuk jika tidak mengikuti peraturan.

Pengharapan yang Tulus

Di awal tahun 1960-an, Amerika Serikat dipenuhi harapan akan masa depan yang cerah. Presiden John F. Kennedy yang berjiwa muda memperkenalkan inisiatif penjelajahan luar angkasa, Korps Perdamaian, dan target menjejakkan kaki di bulan. Perekonomian yang berkembang pesat membuat banyak orang yakin masa depan cerah itu sudah di depan mata. Namun, kemudian Perang Vietnam berkecamuk, terjadi kerusuhan berskala nasional, Kennedy dibunuh, dan optimisme yang sebelumnya dirasakan mulai memudar. Optimisme saja ternyata tidak cukup, sehingga akhirnya tinggallah kekecewaan.