Pada Akhirnya
Saya sering diberi kesempatan istimewa untuk memimpin suatu retret rohani. Menyepi selama beberapa hari untuk berdoa dan melakukan refleksi dapat menjadi pengalaman yang memperkaya iman. Pada acara retret seperti itu, adakalanya saya meminta para peserta melakukan latihan ini: “Bayangkan hidup Anda telah berakhir dan berita kematian Anda dimuat di surat kabar. Apa yang Anda inginkan tertulis dalam berita itu?” Sebagai respons terhadap pertanyaan tersebut, sejumlah peserta retret mengubah prioritas hidup mereka, dengan tekad untuk mencapai garis akhir hidup mereka dengan baik.
Sesuatu yang Kuat dan Menyatukan
Amina, seorang imigran asal Irak, dan Joseph, seorang warga negara Amerika Serikat sejak lahir, berada dalam kubu yang berseberangan pada sebuah unjuk rasa politik. Kita sudah dididik untuk meyakini bahwa orang-orang yang berbeda etnik dan pandangan politik umumnya saling bermusuhan dengan sengit. Namun, ketika sekelompok orang mendekati Joseph untuk membakar baju yang dikenakannya, Amina bergegas menghampiri dan membelanya. “Saya rasa, sebagai manusia, kami sangat jauh berbeda,” kata Joseph kepada seorang wartawan, “meski demikian, pada saat itu kami sama-sama merasa ‘ini tidak bisa dibenarkan’.” Amina dan Joseph disatukan oleh sesuatu yang lebih kuat daripada politik.
Buah yang Menjual Pohonnya
Seorang pemilik kebun bibit sedang ingin menjual pohon persiknya. Ia memikirkan berbagai cara yang tepat untuk menjualnya. Apakah sebaiknya ia memajang anakan-anakan pohon berdaun lebat dalam wadah karung goni dan menatanya dengan indah? Atau ia perlu menyusun katalog berwarna yang menampilkan pertumbuhan pohon persik dari musim ke musim? Akhirnya ia sadar bahwa hal yang paling menjual dari pohon persik adalah buah yang dihasilkannya: buah berwarna jingga tua yang berbulu halus dan beraroma manis. Cara terbaik menjual pohon persik adalah dengan memetik buahnya yang ranum, membelahnya sampai sari buahnya menetes di lengan, lalu memberikan seiris kepada calon pembeli. Setelah mencicipi buahnya, mereka akan tertarik untuk membeli pohonnya.
Anak dan Kebangkitan Nasional
Dengan semangat Kebangkitan Nasional, orangtua dipanggil untuk membentuk karakter anak menjadi pribadi unggul yang berkualitas.
Bekerja adalah Anugerah
Cara kita memandang pekerjaan mempengaruhi bagaimana kita melakukannya. Simak apa yang diterangkan firman Tuhan tentang bekerja, melalui artikel berikut.
Disegarkan di Rumah Simon
Kunjungan saya ke rumah Simon sungguh tak terlupakan. Di bawah langit bertabur bintang di Nyahururu, Kenya, kami memasuki rumahnya yang sederhana untuk makan malam. Lantai tanah dan penerangan dari lentera menggambarkan kehidupan Simon yang serba sederhana. Saya sendiri tidak ingat apa yang dihidangkan malam itu. Namun, saya takkan melupakan sukacita Simon atas kunjungan kami. Kasih dan keramahtamahannya begitu serupa dengan Yesus—tanpa pamrih, menyentuh hati, dan menyegarkan.