Month: Juli 2022

Makanan yang Menyatakan Kasih

Saya pernah menghadiri suatu perayaan ulang tahun keluarga yang menerapkan tema “hal favorit” pada dekorasi, kado, dan terutama makanan. Karena gadis yang berulang tahun sangat menyukai bistik dan salad—serta kue bolu berbahan cokelat putih dengan isi buah rasberi—tuan rumah pun menghidangkan bistik, sayur bayam, dan memesan kue kesukaannya itu. Semua makanan kesukaan itu seperti menjadi cara tuan rumah itu berkata, “Aku sayang padamu.”

Tiga Bahasa Dalam Pola Asuh Anak

Bahasa apa yang Anda gunakan di rumah? Bila Allah berbicara pada kita dengan penuh kasih, bukankah kita hendaknya berbicara dengan cara yang sama kepada anak kita?

Bergegas dan Menanti

“Apa yang akan kita lakukan dengan semua waktu luang yang kita miliki?” Pemikiran tersebut adalah inti dari esai yang diterbitkan pada tahun 1930 oleh ekonom John Maynard Keynes. Dalam esai itu, Keynes memprediksi bahwa dalam seratus tahun dari masanya, kemajuan teknologi dan ekonomi akan membawa manusia ke titik ketika kita hanya akan bekerja tiga jam sehari dan lima belas jam seminggu.

Di Hati Ingin Memberi, di Dompet Ingin Berhemat

Wujud kemurahan hati apakah yang bisa kita berikan pada sesama setiap waktu tanpa tergantung oleh keadaan kita?

Kamu Pasti Bisa!

Dorongan semangat itu ibarat oksigen—kita tidak bisa hidup tanpanya. Hal itulah yang dialami James Savage yang berusia sembilan tahun. Bocah itu berenang bolak-balik sejauh lebih dari 3 km antara garis pantai San Francisco dan Pulau Alcatraz. Namun, setelah berenang selama 30 menit, ombak dan dinginnya air sempat membuat James ingin berhenti. Meski demikian, sekelompok orang yang sedang mendayung datang menyemangatinya, “Kamu pasti bisa!” Kata-kata tersebut mendorong James untuk meraih tujuannya. Ia pun mencatat rekor sebagai orang termuda yang berhasil berenang sejauh itu.

Hikmat dan Pengertian

Pada tahun 1373, ketika masih berusia tiga puluh tahun, Julian dari Norwich jatuh sakit dan hampir meninggal dunia. Ketika seorang hamba Tuhan mendoakannya, Julian menerima beberapa penglihatan yang membuatnya makin dalam merenungkan penyaliban Yesus Kristus. Setelah kesehatannya pulih secara ajaib, ia menghabiskan dua puluh tahun berikutnya dengan menyendiri dalam sebuah kamar di gereja, berdoa dan merenungkan pengalaman tersebut. Ia menyimpulkan bahwa “maksud [Allah] adalah kasih”; artinya, pengorbanan Kristus adalah wujud tertinggi dari kasih Allah.