Month: November 2023

Melayani demi Allah

Ketika Ratu Inggris Elizabeth meninggal dunia pada bulan September 2022, ribuan tentara dikerahkan untuk berbaris dalam prosesi pemakamannya. Peranan mereka masing-masing hampir pasti tidak terlihat di tengah kerumunan orang, tetapi banyak dari mereka menganggap tugas tersebut sebagai kehormatan yang terbesar. Seorang tentara berkata bahwa itu merupakan “kesempatan untuk menunaikan tugas terakhir kami bagi Yang Mulia.” Baginya, yang menjadikan itu penting bukanlah apa yang ia lakukan, melainkan untuk siapa ia melakukannya.

Siapakah Saya?

Sebagai anggota tim kepemimpinan untuk sebuah pelayanan lokal, salah satu tugas saya adalah mengundang orang-orang untuk ikut melayani sebagai pemimpin diskusi kelompok. Dalam undangan tersebut saya menjelaskan komitmen waktu yang diperlukan dan menguraikan cara-cara yang perlu dilakukan para pemimpin untuk berinteraksi dengan anggota kelompok kecil mereka, baik dalam pertemuan fisik maupun melalui panggilan telepon. Menyadari pergorbanan yang perlu mereka berikan untuk menjadi seorang pemimpin, saya sering merasa sungkan membebani orang lain. Namun, terkadang tanggapan mereka benar-benar membuat saya takjub: “Saya merasa terhormat.” Alih-alih melontarkan alasan-alasan logis untuk menolak tawaran saya, mereka justru mengungkapkan rasa syukur mereka kepada Allah atas semua yang telah Dia lakukan dalam hidup mereka sebagai alasan untuk membalas-Nya dengan cara melayani orang lain.

Melihat dengan Iman

Suatu pagi, saat sedang berjalan santai, saya melihat sinar matahari menerpa permukaan Danau Michigan dari sebuah sudut yang sempurna sehingga menciptakan pemandangan yang menakjubkan. Saya meminta teman saya untuk berhenti dan menunggu sebentar sembari saya memposisikan kamera untuk mengambil foto. Karena posisi matahari tadi, saya tidak dapat melihat layar ponsel saya sebelum memotret. Namun, karena pernah melakukan ini sebelumnya, saya merasa hasil fotonya nanti akan bagus. Saya mengatakan kepada teman saya, “Kita memang tidak bisa melihatnya sekarang, tapi hasil foto seperti ini pasti bagus.”

O' Holy Night: Kidung Natal

Mari jelajahi kisah di balik kidung-kidung Natal terindah dalam 5 renungan Natal dari Santapan Rohani!

Baca renungan Natal “O' Holy Night: Kidung Natal” untuk 5 hari via aplikasi Our Daily Bread sekarang!

Dengarkanlah Lonceng Natal

Baca: Wahyu 21:1-5

Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru! (Wahyu 21:5)

Pada tahun 1861, istri Henry Wadsworth Longfellow meninggal secara tragis dalam suatu kebakaran. Pada Natal pertama tanpa kehadiran istrinya, Longfellow menulis dalam buku hariannya, “Alangkah menyedihkannya masa Natal ini.” Ketika di tahun berikutnya keadaan tidak membaik, ia menulis, “Anak-anak mengucapkan ‘Selamat Natal’, tetapi itu tidak lagi berlaku bagiku.”

Ketika perang saudara di…

Memasang Kemah-Nya

Baca: Yohanes 1:1-14

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita. (Yohanes 1:14)

Ketika saudara laki-laki saya tidak cukup sehat untuk pergi berkemah, ayah saya mendatangkan pengalaman berkemah itu kepadanya. Mereka memasang kemah di halaman belakang rumah kami, di bawah kilauan bintang-bintang. Bersama-sama mereka tinggal di atas tanah yang tidak rata, kurang lebih seperti para gembala yang menjaga kawanan domba mereka…