Bulan: Agustus 2024

Semakin Menyerupai Yesus

Allah menciptakan burung hantu abu-abu besar dengan kemampuan yang luar biasa untuk menyamar. Bulunya yang berwarna perak abu-abu memiliki pola warna yang memungkinkan burung hantu itu untuk menyatu dengan kulit pohon saat bertengger di pohon. Jika ingin tetap tidak terlihat, burung hantu itu dapat langsung menyamarkan diri dan menyatu dengan lingkungan berkat bulunya tersebut.

Pengalaman di Padang Gurun

Ketika baru menjadi orang percaya, saya pernah mengira bahwa saya akan bertemu Yesus dalam pengalaman-pengalaman “di puncak gunung”. Namun, pengalaman indah seperti itu jarang bertahan lama atau menghasilkan pertumbuhan. Penulis Lina AbuJamra berkata bahwa justru lewat pengalaman-pengalaman di padang gurun kita akan bertemu Allah dan mengalami pertumbuhan. Dalam buku pendalaman Alkitab yang berjudul Through the Desert, ia menulis, “Allah ingin menggunakan pengalaman-pengalaman di padang gurun kehidupan kita untuk menjadikan kita lebih kuat.” Ia melanjutkan, “Kebaikan Allah dimaksudkan untuk diterima di tengah penderitaan kita, bukan dibuktikan dengan tidak adanya penderitaan.”

Perlombaan Antariksa

Pada tanggal 29 Juni 1955, Amerika Serikat mengumumkan niatnya untuk menempatkan satelit di luar angkasa. Tak lama kemudian, Uni Soviet mengumumkan rencananya untuk melakukan hal yang sama. Perlombaan antariksa pun dimulai. Uni Soviet meluncurkan satelit pertamanya yang diberi nama Sputnik dan berhasil menempatkan manusia pertama di luar angkasa ketika kosmonaut Yuri Gagarin mengorbit bumi satu kali. Perlombaan itu berlanjut hingga tanggal 20 Juli 1969, ketika “lompatan besar bagi umat manusia” yang dilakukan Neil Armstrong dalam pendaratannya di bulan secara tidak resmi mengakhiri persaingan di antara kedua negara. Tahun-tahun berikutnya diisi dengan kerjasama antarnegara, yang berujung pada pembangunan Stasiun Antariksa Internasional yang dikelola bersama.

Langkah Baru

Tepuk tangan bergema saat siswa-siswi terbaik sebuah sekolah menerima piagam penghargaan atas prestasi akademik mereka. Namun, acara tersebut belum selesai. Penghargaan berikutnya diberikan bukan untuk yang “terbaik”, melainkan untuk mereka yang paling banyak meraih kemajuan. Siswa-siswi ini telah bekerja keras memperbaiki nilai mereka, mengubah perilaku yang buruk, atau berkomitmen untuk meningkatkan kehadiran di kelas. Orangtua mereka tampak berseri-seri dan bertepuk tangan, sebagai pengakuan bahwa anak-anak mereka telah berkembang menjadi lebih baik. Mereka tidak lagi melihat kekurangan anak-anak itu di masa lalu, melainkan memuji langkah mereka yang baru.