Orang Biasa Belajar Teologi? Ngapain?
Yuk, tonton Podcast KaMu: ORANG BIASA BELAJAR TEOLOGI?! NGAPAIN? | Mengenal Teologi Secara Sederhana dan Praktikal bersama Pdt. Misael Prawira!
Dicangkokkan ke dalam Keluarga Allah
Dalam kunjungan bersama ayah saya ke kampung halamannya di Ekuador, kami mengunjungi lahan milik keluarga tempat beliau dibesarkan. Saya melihat sekelompok pohon yang terlihat janggal. Ayah saya menjelaskan bahwa sewaktu kecil, ia sering bertindak iseng dengan mengambil dahan patah dari sebatang pohon buah, membuat sayatan di pohon yang lain, lalu mengikatkan dahan tadi pada pohon yang telah disayat, seperti yang ia lihat dilakukan orang-orang dewasa. Tidak ada yang mengetahui keisengannya sampai pohon-pohon itu menghasilkan buah yang berbeda dari yang diharapkan.
Dibangun di atas Kristus
Bahasa Inggris mempunyai berbagai sebutan untuk kelompok-kelompok hewan. Kawanan domba disebut flock, sekumpulan ternak disebut herd, atau sekelompok angsa disebut gaggle. Namun, beberapa sebutan mungkin mengejutkan Anda. Kawanan gagak disebut murder (pembunuh). Kemudian, sekumpulan buaya disebut congregation (jemaat), atau sekelompok badak disebut crash (tabrakan). Lalu, pernahkah Anda mendengar sekumpulan gagak Eurasia disebut building (bangunan)?
“Ain’t No Grave”
Bahkan saat mendekati ajalnya, pemusik legendaris Johnny Cash bertekad untuk terus berkarya. Album terakhirnya, American VI: Ain’t No Grave, direkam pada bulan-bulan terakhir hidupnya. Saat mendengar Cash menyanyikan lagu Ain’t No Grave, kidung karya Claude Ely, kita mendapatkan gambaran tentang pemikiran terakhirnya dan pengharapannya akan kebangkitan. Suaranya yang terkenal sangat dalam, meski melemah karena kesehatannya yang menurun, menyerukan kesaksian iman yang luar biasa.
Bubur yang Lezat
Hidangan favorit pelanggan di kedai makan milik Jocelyn adalah bubur. Ia selalu mengaduk bubur nasinya dengan hati-hati hingga teksturnya lembut sempurna. Karena itu, ia terkejut ketika seorang pelanggan tetap mengeluh, “Hari ini rasa buburmu berbeda. Teksturnya tidak selembut biasanya.”