Month: September 2024

Tetap Teguh dalam Yesus

Gereja Baptis Balsora habis dilahap api hingga tak bersisa. Saat regu pemadam kebakaran dan warga lokal berkumpul setelah api padam, mereka terkejut melihat sebuah salib yang hangus terbakar masih berdiri tegak di tengah asap dan abu. Seorang petugas pemadam kebakaran berujar bahwa api memang “melahap seluruh bangunan, tetapi salibnya tidak. [Ini sebuah pengingat] bahwa gereja bukanlah bangunan, melainkan jemaatnya.”

Akhirnya Bersatu

Pada tahun 1960, Otto Preminger memicu kontroversi lewat filmnya Exodus. Film tersebut, yang didasari novel karya Leon Uris, berkisah tentang para pengungsi Yahudi yang bermigrasi ke Palestina setelah Perang Dunia II. Kisah film itu ditutup dengan pemakaman seorang gadis Eropa keturunan Yahudi dan seorang pria Arab yang menjadi korban pembunuhan, dalam satu liang lahat di tanah yang menjadi cikal bakal negara Israel.

Melangkah Maju dalam Iman

Pembicara tamu di gereja kami hari itu berbicara tentang hikmat dalam mempercayai Allah dan “melangkah masuk ke dalam sungai.” Ia bercerita tentang seorang pendeta yang mempercayai Allah dan memilih untuk menyampaikan kebenaran Alkitab dalam khotbahnya meski ada hukum baru yang berlaku di negerinya. Ia dijebloskan ke penjara selama 30 hari atas tuduhan telah menyampaikan ujaran kebencian. Namun, dalam proses banding, pengadilan memutuskan bahwa ia berhak memberikan penafsiran pribadi terhadap Alkitab dan mendorong orang lain untuk mengikutinya.

Berlaku Jujur dalam Kristus

Seorang pria mahir menghindari surat tilang dengan berbohong. Saat ia menghadap berbagai hakim di pengadilan, ia akan menceritakan kisah yang sama: “Saya putus dengan pacar saya dan ia membawa kabur mobil saya tanpa sepengetahuan saya.” Selain itu, ia sudah beberapa kali ditegur karena berkelakuan buruk di tempat kerja. Jaksa akhirnya menuntut pria itu dengan empat dakwaan sumpah palsu dan lima dakwaan pemalsuan karena tuduhan berbohong kepada hakim di bawah sumpah dan memberi laporan palsu. Bagi pria ini, berbohong telah menjadi kebiasaan seumur hidup.