Month: November 2024

Kemah Duniawi Yesus

Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita. –Yohanes 1:14

Ayat Bacaan: Yohanes 1:1-5, 14-18

Ketika saya dan istri mengunjungi situs medan perang Yorktown yang bersejarah di Virginia, kami belajar banyak tentang pertempuran yang menentukan kemerdekaan Amerika Serikat tersebut. Pemandu wisata di sana mengarahkan perhatian kami kepada sebuah etalase yang berisi sisa-sisa kemah milik George Washington, pemimpin tentara perjuangan Amerika.…

Janji Perdamaian

Setiap sepatu tentara yang berderap-derap dan setiap jubah yang berlumuran darah akan menjadi umpan api. Sebab seorang anak telah lahir untuk kita. –Yesaya 9:4-5

Ayat Bacaan: Yesaya 9:1-7

“Perang sudah berakhir,” ujar John Lennon pada tahun 1971. Namun, setiap hari masih terdengar berita yang bertentangan dengan angan-angan Lennon. Menurut salah satu lembaga, di dunia saat ini berlangsung 110 konflik bersenjata. Setiap hari kita…

Allah Menyertai Kita

Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel. –Matius 1:23

Ayat Bacaan: Matius 1:18-24

natal pertama yang kami lewati setelah kehilangan salah satu anggota keluarga sungguh terasa berbeda. Kami tidak lagi melakukan tradisi seperti makan malam Natal yang meriah. Sebaliknya, kami mencoba untuk berfokus pada karunia kedatangan Allah sebagai manusia demi menyertai kita.…

Natal yang Sempurna?

Anaknya yang sulung [itu] dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan. –Lukas 2:7

Ayat Bacaan: Lukas 2:1-7, 15-20

Sebuah toko memasang spanduk besar bertuliskan, “Natal yang Sempurna.” Mungkin maksudnya, jika Anda membeli hadiah di sana, dijamin Natal Anda akan sempurna. Kita semua ingin mengalami Natal yang “sempurna,” tetapi seperti apakah itu? Apakah…

Mengasihi Musuh Kita

Suatu kali dalam Perang Dunia II, Lynne Weston, seorang anggota korps medis Angkatan Laut AS, bergabung dengan regu marinir dalam penyerangan terhadap pulau-pulau yang dikuasai musuh. Menghadapi korban dengan luka-luka serius adalah hal yang tak terelakkan. Dengan penuh dedikasi, ia memberikan pertolongan pertama kepada para prajurit yang terluka untuk mempersiapkan evakuasi mereka. Dalam sebuah insiden, unitnya menemukan seorang prajurit musuh dengan luka parah di perut. Karena lukanya, prajurit itu tidak bisa diberi minum air. Untuk menjaga kelangsungan hidupnya, Kopral Weston pun memberikan transfusi plasma darah.

Allah Melihat Anda

“Turun, Nak!” kata teman saya dengan tegas kepada anaknya yang memanjat bangku gereja dan melambai-lambaikan tangan. “Aku mau Bapak pendeta melihatku,” jawab anak itu polos. “Kalau aku tidak berdiri, ia tidak akan melihatku.”