
Pewaris Keselamatan Allah
Ketika orangtua Abigail meninggal dunia secara tragis dalam sebuah kecelakaan mobil, ia mewarisi sekumpulan aset investasi perumahan dalam jumlah besar. Ia juga mengetahui bahwa orangtuanya telah menempatkan aset tersebut di bawah perwalian. Jadi, untuk sementara waktu, ia hanya dapat mengakses sejumlah besar uang yang cukup untuk biaya kuliahnya. Sisa uang itu akan diperolehnya pada saat ia sudah lebih dewasa. Meski sempat merasa frustrasi, Abigail akhirnya menyadari kebijaksanaan orangtuanya dalam merencanakan pemberian warisan itu secara bertahap.

Bekerja Bersama bagi Yesus
Dalam perjalanan misi jangka pendek ke Brasil, kami membantu membangun sebuah gedung gereja di tengah kawasan hutan Amazon. Di atas fondasi yang telah diletakkan, kami merakit berbagai bagian gedung tersebut bagaikan menyusun suatu set LEGO raksasa: tiang penyangga, dinding beton, jendela, balok baja untuk atap, dan genteng pada atap tersebut. Setelah itu semua selesai, kami bersama-sama mengecat dinding.

Tenang dalam Kristus
Beberapa tahun lalu, sebuah penelitian menganalisis hubungan antara depresi yang diderita remaja dan jumlah jam tidur mereka setiap malam. Setelah membaca hasil penelitian tersebut, seorang gadis muda mengomentari hasilnya: “Aku sendiri seperti tidak tahu kapan harus berhenti. Aku sering memaksakan diri begitu rupa hingga akhirnya jatuh sakit karena kurang tidur dan stres.” Lalu ia menyatakan kerinduannya untuk dapat mengatur waktu dengan baik supaya hidupnya sungguh-sungguh menghormati Allah. Jadi, apa bedanya kesibukan dengan keberhasilan menghasilkan buah?Â

Daftar Ini Adalah Kehidupan
Dengan bantuan mesin tik manual, Itzhak Stern bekerja semalaman untuk mengetik nama demi nama—total 1.098 nama. Itulah daftar nama buruh berlatar belakang Yahudi yang dilindungi oleh Oskar Schindler sang pemilik pabrik dari kejaran tentara Nazi. Dengan mengepit dokumen tersebut, Stern menyatakan, “Daftar ini adalah kebaikan yang tertinggi. Daftar ini adalah kehidupan.” Nama-nama yang tercantum di dalam daftar tersebut pun berhasil luput dari kengerian Holocaust. Pada tahun 2012, diperkirakan keturunan dari mereka yang bertahan hidup itu berjumlah 8.500 orang.Â
