Penuh Perhatian dan Siap Bertindak
Seorang sopir bus sekolah jatuh pingsan saat mengemudi, dan kendaraan besar berisi 60 siswa yang dikemudikannya pun melaju di luar kendali. Salah seorang murid kelas tujuh bernama Dillon Reeves bangkit dari kursinya, bergegas ke bagian depan bus, dan perlahan-lahan menginjak rem tepat pada waktunya. Saat sebagian besar siswa sibuk mengetik pesan atau bermain dengan ponsel mereka, Dillon—yang tidak mempunyai ponsel—tersadar lalu bertindak. Ia tahu bagaimana cara menginjak rem dengan perlahan karena melihat sopir itu sering melakukannya. Perhatian Dillon yang terus terjaga dan tidak teralihkan telah menolongnya dalam menyelamatkan nyawa semua penumpang bus, termasuk sang sopir yang akhirnya siuman.

Langkah-Langkah Iman
Kami berempat mendaki dan menjelajahi Ngarai Watkins Glen yang indah di kawasan New York. Adakalanya kami berdiri bersama dengan takjub sambil memandangi air terjun dan tebing setinggi lebih dari 60 meter. Kali berikutnya, kami harus berhenti sejenak untuk mengatur napas dan mengistirahatkan kaki kami yang terluka saat memanjat bebatuan yang basah dan anak tangga yang begitu banyak. Saat kami sudah mendekati puncaknya, seorang pendaki yang sedang berjalan turun berkata, “Dari total 832 anak tangga, hanya tinggal 10 anak tangga lagi.” Mungkin memang ada baiknya kami tidak tahu seberapa sulit perjalanan yang akan dilalui, karena bisa saja kami memutuskan untuk mundur dan melewatkan semua keindahan yang ada.

Mengaku kepada Kristus
Sumber racun yang tersembunyi dan terabaikan dapat memberikan akibat yang mematikan. Menurut laporan dalam surat kabar The Wall Street Journal, perusahaan-perusahaan telekomunikasi telah meninggalkan lebih dari 2.000 kabel yang mengandung timbal di seluruh Amerika Serikat. Timbal beracun itu lalu mengalir di dalam air, “di dalam tanah, dan pada pipa-pipa saluran di atasnya.” Karena membusuk, timbal itu menetap di tempat orang-orang “tinggal, bekerja, dan bermain.” Banyak perusahaan telekomunikasi, beberapa di antaranya sudah mengetahui bahaya paparan terhadap racun itu selama bertahun-tahun, sedang berusaha mengatasi masalah akibat kebocoran timbal di dalam lingkungan tersebut dengan sangat serius.
Schadenfreude: Sukacita yang Salah Alamat
Mengapa kita bisa bersukacita atas penderitaan orang lain? Apakah itu tanda keadilan ... atau luka batin yang belum pulih? Lalu, apakah sukacita seperti itu sesuai dengan hati Kristus?

To Infinity and Beyond!
Di dalam film animasi Toy Story, mainan seorang anak menjadi hidup setiap kali si anak meninggalkan ruangan atau sedang tidur. Salah seorang karakter, polisi luar angkasa bernama Buzz Lightyear, sering menunjukkan kemampuannya terbang mengelilingi kamar tidur seraya meneriakkan ungkapan khasnya: “To infinity and beyond!” (harfiah: “Menuju yang tak terhingga dan lebih jauh lagi!”)
Schadenfreude: Sukacita yang Salah Alamat
Ada rasa puas yang sulit dijelaskan saat orang lain, apalagi yang pernah menyakiti kita, mengalami kegagalan. Itulah yang disebut orang “schadenfreude.”