Category  |  Santapan Rohani

Allah di Masa Lalu dan Masa Sekarang

Sudah bertahun-tahun lamanya kami tidak lagi tinggal di sebuah kota di negara bagian Oregon, tempat kami membesarkan anak-anak kami. Banyak kenangan indah yang membekas di sana, dan sebuah kunjungan ke sana baru-baru ini mengingatkan saya pada momen-momen yang telah saya lupakan: pertandingan sepak bola putri kami, rumah lama kami, persekutuan dengan anggota jemaat lainnya, dan restoran Meksiko milik teman-teman kami. Kota itu telah banyak berubah, tetapi ada cukup banyak hal familier yang membangkitkan keinginan saya untuk berkunjung ke sana lagi.

Membuat Allah Dikenal

Kasih kepada Allah dan kepada sesama manusia mendasari pekerjaan penerjemahan Alkitab yang Kathryn lakukan. Ia sangat bersukacita ketika para wanita di India semakin memahami Alkitab karena mereka dapat membacanya dalam bahasa ibu mereka. Ia bercerita bahwa ketika mereka membacanya, “Mereka sering bersorak-sorak atau bertepuk tangan. Saat membaca tentang Tuhan Yesus, mereka berkata, ‘Ini sangat luar biasa!’”

Dipanggil dan Diperlengkapi Allah

“Tugasmu di pameran buku internasional nanti adalah mengelola siaran radio di lokasi,” demikian informasi dari atasan saya. Saya langsung merasa takut, karena tugas ini baru bagi saya. Ya Allah, aku belum pernah melakukan ini sebelumnya, saya berdoa. Tolonglah aku.

Pindah Tempat

Teman saya, Joann, meninggal dunia karena stroke persis ketika virus corona mulai menyebar pada tahun 2020. Awalnya keluarga Joann mengumumkan bahwa ibadah penghiburan akan diadakan di gerejanya, tetapi kemudian diputuskan bahwa ibadah lebih baik diadakan di rumah duka untuk membatasi jumlah yang hadir. Pemberitahuan susulan yang dibagikan secara daring tertulis: Joann Warners—Pindah Tempat.

Buatan Tangan Allah

Pada tanggal 12 Juli 2022, para ilmuwan menantikan dirilisnya gambar-gambar pertama dari kedalaman ruang angkasa yang ditangkap oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb versi terbaru. Teleskop canggih itu dapat menelusuri alam semesta lebih jauh daripada yang pernah dilihat umat manusia sebelumnya. Tiba-tiba muncul sebuah gambar yang memukau: pemandangan ruang angkasa beraneka warna dari Nebula Carina, dalam tampilan yang belum pernah terlihat sebelumnya. Sebagai tanggapannya, seorang astronom NASA mengutip Carl Sagan, seorang ateis terkenal: “Di suatu tempat, sesuatu yang luar biasa sedang menanti.”

Kebohongan dan Kebenaran

Adolf Hitler percaya bahwa kebohongan besar jauh lebih kuat daripada kebohongan kecil, dan yang tragis, ia menguji teorinya sendiri dan berhasil. Pada awal karier politiknya, Hitler mengklaim bahwa ia cukup senang mendukung aspirasi orang lain. Ketika sudah berkuasa, ia menyatakan bahwa partainya tidak berniat menganiaya kelompok mana pun. Kemudian, ia memakai media untuk menggambarkan dirinya sebagai figur bapa bangsa dan pemimpin moral.

Sukacita dan Hikmat

Setiap kali musim semi tiba, bunga-bunga sakura yang harum tumbuh mekar dan membanjiri Jepang dengan keindahan warna merah muda yang pucat maupun cerah, memanjakan indra penduduk lokal dan wisatawan yang menikmatinya. Mekar bunga yang tidak bertahan lama tersebut mendorong kesadaran orang Jepang untuk menikmati keindahan dan aromanya selagi masih ada—singkatnya pengalaman itu bahkan menjadikannya lebih berkesan dan emosional. Dalam bahasa Jepang, usaha menikmati sesuatu yang begitu cepat berubah itu disebut mono no aware.

Suara Kebenaran

Setelah berlangsungnya Konferensi Perdamaian Paris yang mengakhiri Perang Dunia I, Marsekal Prancis Ferdinand Foch dengan getir berkomentar, “Ini bukan perdamaian, melainkan gencatan senjata untuk dua puluh tahun mendatang.” Pandangan Foch ini bertentangan dengan pendapat populer yang menyatakan bahwa konflik mengerikan tersebut akan menjadi “perang yang mengakhiri semua peperangan.” Dua puluh tahun dan dua bulan kemudian, Perang Dunia II pecah. Foch ternyata benar.

Meninggalkan Warisan Rohani

Ketika remaja, saya dan saudara perempuan saya tidak memahami keputusan ibu kami untuk menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya. Namun, kami tidak dapat menyangkal perubahan yang kami lihat dalam dirinya. Hatinya lebih dipenuhi damai sejahtera serta sukacita, dan beliau mulai setia melayani di gereja. Dalam kerinduan yang besar untuk mempelajari Alkitab, beliau menempuh kuliah sampai lulus di sekolah teologi. Beberapa tahun setelah keputusan ibu saya, saudara perempuan saya pun menerima Kristus dan mulai melayani-Nya. Kemudian, beberapa tahun setelah itu, saya juga percaya kepada Tuhan Yesus dan mulai melayani-Nya. Bertahun-tahun kemudian, ayah saya mengikuti jejak kami dengan mempercayai Kristus. Keputusan ibu saya untuk percaya kepada Kristus telah menciptakan gelombang perubahan hidup dalam keluarga inti, bahkan juga keluarga besar kami.