Category  |  Santapan Rohani

Berdoa Memohon Kehendak Allah

Saat belum lama percaya kepada Tuhan Yesus, saya membaca sebuah ayat terkenal dalam Alkitab yang berbunyi: “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu” (Mat. 7:7). Keterangan tentang ayat tersebut menjelaskan bahwa kita sepatutnya meminta kepada Allah agar kehendak kita diselaraskan dengan kehendak-Nya. Dengan meminta agar kehendak-Nya terjadi, kita dapat yakin bahwa kita akan menerima apa yang kita minta. Itu sebuah konsep yang baru bagi saya, dan saya berdoa agar kehendak Allah terjadi dalam hidup saya.

Ketika Hidup Dinyatakan

Pada tahun 1986, bencana nuklir Chernobyl di Ukraina mendominasi perhatian dunia. Setelah mengetahui besarnya dampak musibah tersebut, para pejabat bergegas mengambil tindakan yang penting untuk membendung radiasi. Akan tetapi, radiasi sinar gamma yang mematikan dari puing-puing radioaktif terus menghancurkan robot yang dikerahkan untuk membersihkan sisa-sisa kehancuran yang terjadi.

Allah Mengenal Saya

Ketika saudara perempuan saya menemukan buku cerita dari masa kanak-kanak kami dulu, ibu kami yang kini berusia 70-an tahun merasa senang bukan main. Ia masih ingat seluk-beluk cerita lucu tentang seekor beruang yang mencuri madu dan dikejar sekawanan lebah yang marah. Ia juga teringat bagaimana kami berdua tertawa saat mendengar keseruan cerita itu. “Bu, terima kasih ya, sudah membacakan cerita sewaktu kami masih kecil,” saya berkata kepada ibu kami. Ia tahu seluruh kisah hidup saya, termasuk seperti apa saya sewaktu kecil. Sekarang saya sudah dewasa, tetapi ia masih mengenal dan memahami saya.

Pemberi Penghiburan

“Penghiburan yang murni.” Itulah ungkapan yang digunakan J. R. R. Tolkien untuk menggambarkan dukungan yang diberikan oleh teman dan koleganya, C. S. Lewis, saat ia menulis trilogi epos The Lord of the Rings. Novel serial itu dibuat Tolkien dengan telaten dan cermat, dan lebih dari dua kali ia mengetik sendiri naskah panjang tersebut. Ketika ia mengirimkan naskahnya kepada Lewis, sahabatnya itu menimpali, “Tahun-tahun panjang yang kau dedikasikan untuk naskah itu telah membuahkan hasil yang sepadan.”

Reputasi yang Baik bagi Kristus

Selama berkuliah di Florida State University, Charlie Ward aktif bermain dalam dua cabang olahraga sekaligus. Pada tahun 1993, gelandang muda itu dianugerahi Piala Heisman sebagai pemain American football terbaik di tingkat perguruan tinggi. Selain itu, ia juga menjadi bintang dalam tim bola basket kampusnya.

Respons Penuh Syukur

Seorang pelaut Australia bernama Timothy bertahan hidup selama tiga bulan dengan hanya mengandalkan ikan mentah dan air hujan, setelah kapal katamarannya rusak oleh badai dan terombang-ambing di Samudera Pasifik, hampir 2.000 km dari daratan. Meski sempat putus asa, ia akhirnya diselamatkan oleh awak kapal penangkap tuna dari Meksiko. Dengan tubuh yang sudah sangat kurus dan terpapar cuaca, Timothy menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada kapten dan perusahaan perikanan yang telah menyelamatkannya.

Mengajukan Gugatan

Di sebuah pengadilan, seorang pria mengajukan gugatan untuk dilindungi dari Allah. Ia mengklaim Allah telah bertindak “sangat jahat” dan menunjukkan “sikap yang sangat negatif” terhadapnya. Hakim ketua menolak gugatan tersebut, dan berkata bahwa yang dibutuhkan pria itu bukanlah bantuan pengadilan, melainkan pertolongan untuk kesehatan mentalnya. Sebuah kisah nyata yang lucu sekaligus menyedihkan.

Diampuni Allah

Menjelang Hari Thanksgiving, sesuai tradisi, presiden Amerika Serikat akan menyambut dua ekor burung kalkun di Gedung Putih dan memberi semacam pengampunan kepada mereka. Alih-alih dijadikan hidangan utama, seperti yang biasa dilakukan dalam perayaan Thanksgiving, kedua kalkun tersebut dibiarkan hidup di peternakan untuk sepanjang sisa hidup mereka. Meski unggas itu tidak dapat memahami arti kebebasan yang mereka terima, tradisi tahunan yang unik itu memperlihatkan kuasa pengampunan yang menghidupkan.

Terang Kristus Bercahaya

Kota Highland Park, Michigan, pernah menghadapi masa-masa sulit ketika mereka tidak memiliki dana untuk membayar penyediaan listrik. Perusahaan listrik memadamkan lampu jalan dan mencopot bohlam dari 1.400 tiang lampu. Keadaan ini membuat warga merasa tidak aman dan berada dalam kegelapan. “Coba lihat anak-anak yang sedang berangkat ke sekolah itu,” kata seorang warga kepada kru berita. “Karena tidak ada penerangan, mereka terpaksa mengambil risiko saat menyusuri jalan.”