
Memberitakan Kabar Baik
Dalam perjalanan misi kami di Ekuador, kami melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga. Suatu waktu, seorang pria sedang memanen bawang ketika kami menghampirinya dengan hati yang penuh doa. Dengan bahasa Spanyol yang terbata-bata, saya menyampaikan bahwa saya dan rekan-rekan ingin berbicara sebentar tentang Alkitab. Ia pun berhenti sejenak dan mendengarkan kesaksian kami. Kemudian salah satu rekan saya membacakan ayat-ayat Alkitab dalam bahasa Inggris dengan suara lantang. Sungguh momen yang terasa sakral—kabar baik diperdengarkan di sisi pegunungan Andes, dan pria tadi ikut membaca dalam bahasa Spanyol melalui buklet yang kami berikan. Kami juga berbicara dengan keluarganya yang bekerja tak jauh dari sana, mendoakan mereka, lalu melanjutkan pelayanan kami ke rumah berikutnya.

Menyertai dalam Kesendirian Kita
Henry David Thoreau pernah menyebut kota sebagai tempat banyak orang mengalami “kesepian bersama-sama.” Kata-kata ini ada benarnya. Saat saya masih muda, lagu-lagu populer seperti “Mr. Lonely,” “Only the Lonely,” dan “Eleanor Rigby” menggambarkan rasa terasing dan kesepian yang mendalam. Beberapa tahun lalu, pandemi membuat dunia mengalami masa isolasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Media sosial juga memperparah kesendirian itu, dengan menawarkan koneksi tanpa hubungan yang nyata. Kesepian, tampaknya, sudah menjadi pandemi tersendiri.

Tenang di dalam Allah
Suatu malam, tetangga saya, Sam, pulang tanpa mobilnya. Dengan tenang ia berkata kepada istrinya, “Mobilnya dicuri. Aku mau tidur saja. Besok akan kuurus.” Istrinya tertegun, tidak tahu mengapa Sam bisa bersikap begitu santai. Sam hanya menjawab, “Tidak ada yang bisa kulakukan, dan panik juga tidak akan mengubah keadaan.”
Karunia dari Allah
Ludwig van Beethoven dikenal sebagai salah satu komposer paling legendaris sepanjang masa. Meski telah wafat hampir dua abad lalu pada tahun 1827, karya Beethoven masih sering dimainkan di seluruh dunia. Namun, studi terbaru terhadap DNA Beethoven mengungkap fakta mengejutkan: secara genetik, kemungkinan ia tidak terlahir dengan keahlian yang kemudian dimilikinya. Ketika gen Beethoven dibandingkan dengan 14.500 individu yang menunjukkan kemampuan…

