Bahasa Kasih
Ketika nenek saya tiba di Meksiko sebagai misionaris, ia mengalami kesulitan dalam mempelajari bahasa Spanyol. Suatu hari saat pergi ke pasar, ia menunjukkan daftar belanjaannya kepada seorang wanita yang membantunya. Ia berkata, “Daftar ini tertulis dalam dua lidah (lenguas).” Sebenarnya ia bermaksud mengatakan bahwa daftar itu ditulisnya dalam dua bahasa (idiomas). Penjual daging yang mendengar percakapan mereka mengira bahwa nenek ingin membeli dua buah lidah sapi. Lucunya, nenek tidak menyadari kesalahannya sampai ia tiba di rumah. Alhasil, ia membawa pulang lidah sapi yang tidak tahu harus ia apakan!
Lebih dari yang Kita Butuhkan
Di sebuah ladang di wilayah pedesaan Inggris, G. K. Chesterton tiba-tiba bangkit dari tempat duduknya dan tertawa terbahak-bahak. Luapan sukacitanya terdengar sangat keras hingga mengejutkan sapi-sapi yang merumput di sekitarnya.
Tugas Utama Kita
Saat seorang cendekiawan Inggris mendorong agama-agama di dunia untuk bekerja sama bagi persatuan dunia, orang-orang di mana pun memujinya. Dengan menyatakan bahwa setiap agama besar memiliki keyakinan yang sama tentang Kaidah Kencana, ia menyarankan, “Tugas utama kita di masa kini adalah membangun suatu masyarakat global di mana orang-orang dari keyakinan yang berbeda-beda dapat hidup bersama dalam kedamaian dan keharmonisan.”
Pengingat Penting
Seorang antropolog bernama Anthony Graesch mengatakan bahwa bagian luar dari lemari es mengungkapkan sesuatu yang penting bagi kita. Dari penelitian tentang keluarga-keluarga di Los Angeles, Graesch dan para koleganya mencatat bahwa rata-rata ada 52 barang yang dipasang pada lemari es—antara lain, jadwal sekolah, foto keluarga, gambar buatan anak-anak, dan hiasan magnet. Graesch menyebut lemari es sebagai “gudang penyimpanan kenangan keluarga”.
Memperkuat Hati
Pusat kebugaran di lingkungan tempat saya berolahraga selama bertahun-tahun baru saja ditutup bulan lalu, sehingga saya harus bergabung dengan pusat kebugaran baru. Tempat sebelumnya itu memberikan kehangatan tersendiri, dengan fasilitas yang nyaman dan para pengunjung yang gemar bersosialisasi sambil berolahraga. Rasanya kami tak pernah sampai berkeringat. Sebaliknya, pusat kebugaran yang baru berisi fasilitas canggih dan dipenuhi dengan para pria dan wanita yang serius berolahraga dan sungguh-sungguh berupaya membentuk tubuh yang lebih sehat. Saya mengamati mereka berusaha keras dan bersusah payah melaku-kannya. Tubuh mereka terlihat kuat, tetapi saya tidak tahu apakah organ jantung di dalam tubuh mereka juga diperkuat.