Month: April 2018

Hanya dengan Doa

Di suatu malam yang larut, seorang teman yang sedang menjalani perawatan kanker menelepon saya. Isak tangisnya yang tak tertahankan membuat saya ikut menitikkan air mata dan berdoa dalam hati. Apa yang harus kulakukan, Tuhan?

Meninggalkan Warisan

Beberapa tahun lalu, saya dan ketiga anak laki-laki saya meluangkan waktu seminggu penuh di sebuah peternakan yang telah terabaikan di daerah pedalaman dekat Sungai Salmon, Idaho.

Kekuatan dalam Penderitaan

Ketika Sammy yang berumur 18 tahun menerima Yesus sebagai Juruselamat, keluarga menolaknya karena secara turun-temurun mereka menganut kepercayaan yang berbeda. Namun, Sammy diterima oleh jemaat Tuhan yang memberikan dorongan dan bantuan keuangan untuk pendidikannya. Lalu saat kesaksian Sammy diterbitkan di suatu majalah, penganiayaan yang dialaminya semakin meningkat.

Sportivitas

Saat pelari asal Singapura, Ashley Liew, menyadari bahwa ia berlari paling depan dalam perlombaan maraton di Pesta Olahraga Asia Tenggara, ia langsung tahu ada yang salah. Ia melihat bahwa para pelari lain yang tadinya memimpin perlombaan itu telah berbelok ke jalan yang salah dan sekarang mereka tertinggal di belakangnya. Ashley bisa saja memanfaatkan kesalahan mereka, tetapi semangat sportivitas yang dipegangnya teguh mengajarkan bahwa cara itu tidak akan menjadikannya pemenang sejati. Ia ingin menang karena berlari lebih cepat, bukan karena para pelari lainnya salah jalan. Karena keyakinan itulah Ashley memperlambat larinya agar mereka dapat menyusul.

Berbagi Penghiburan

“Allah telah membawa Anda untuk menghibur hati saya!”