Isi Saku Lincoln
Pada saat presiden Amerika Serikat, Abraham Lincoln, ditembak di Ford Theatre di tahun 1865, dalam saku bajunya ditemukan benda-benda berikut: dua pasang kacamata, selembar pembersih lensa, sebilah pisau lipat, sebuah jam saku, sehelai saputangan, sebuah dompet kulit berisi lembaran uang senilai 5 dolar, dan delapan lembar guntingan koran, beberapa di antaranya berisi pujian terhadap dirinya dan kebijakan-kebijakan yang diambilnya.
Ilusi Memegang Kendali
Penelitian Ellen Langer pada tahun 1975 yang berjudul “The Illusion of Control” (Ilusi Memegang Kendali) dilakukan untuk menguji seberapa besar manusia dapat mempengaruhi peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam hidupnya. Ia menemukan bahwa sering kali kita terlalu berlebihan dalam mengukur pengaruh kita terhadap berbagai situasi. Penelitian tersebut juga menunjukkan bagaimana kenyataan hampir selalu menghancurkan ilusi kita.
Yesus yang Menyamar
Baru-baru ini, anak saya, Geoff, ikut dalam kegiatan yang disebut “simulasi tunawisma.” Ia menggelandang di jalan-jalan kota selama 3 hari 2 malam, tidur di alam terbuka dengan suhu di bawah titik beku. Tanpa makanan, uang, maupun tempat berlindung, ia bergantung pada kebaikan orang yang tidak dikenal untuk memenuhi kebutuhan dasarnya. Ia pernah hanya makan sepotong roti lapis yang dibelikan oleh seorang pria yang mendengarnya meminta roti basi dari sebuah restoran cepat saji.
Merayakan Kreativitas Allah
Lance Brown, seorang seniman buta warna, naik ke atas panggung diiringi alunan musik yang memenuhi aula gereja. Dengan membelakangi jemaat, ia berdiri di depan kanvas putih besar, dan mencelupkan kuasnya ke cat hitam. Dengan lincah, tangannya bergerak membuat gambar salib. Lewat goresan demi goresan di atas kanvas, Lance menuturkan kisah penyaliban dan kebangkitan Kristus. Ia menutup beberapa bagian kanvas dengan cat hitam, lalu menambahkan warna biru dan putih untuk menyelesaikan lukisan yang kini terlihat abstrak itu dalam waktu kurang dari enam menit. Kemudian ia memegang kanvas itu, membaliknya, dan tampaklah sebuah gambar yang tersembunyi, yaitu wajah Yesus yang penuh kasih.