Month: Februari 2020

Senantiasa Menyertai

Pada perhelatan Piala Dunia 2018, penyerang tim nasional Kolombia Radamel Falcao membobol gawang Polandia pada menit ke-17—sebuah gol yang menentukan kemenangan mereka. Gol ketiga puluh Falcao di kancah internasional itu membuatnya tercatat sebagai pemain Kolombia yang paling banyak dalam penampilan bersama tim nasional.

Jatuh Sakit: Bagaimana Menghadapinya?

Dengan mengupas berbagai kekhawatiran yang menjadi akar dari ketakutan terhadap penyakit, buklet ini menawarkan solusi untuk mengatasi rasa takut tersebut. Anda tak perlu lagi dilumpuhkan oleh kekhawatiran!

Berbeda Pendapat dengan Kasih

Ketika perdebatan sengit pecah menyusul diberlakukannya suatu undang-undang yang kontroversial di Singapura, umat Tuhan pun terbelah dua. Pihak yang satu menyebut pihak lawannya “berpikiran sempit” atau sebaliknya, mengkompromikan iman.

Tikus yang Mengaum

Beberapa tahun lalu, saya berkemah bersama anak-anak lelaki saya selama beberapa hari di kawasan hutan Selway-Bitterroot di Idaho Utara, AS. Daerah ini merupakan habitat beruang cokelat, tetapi kami membawa semprotan pengusir beruang dan menjaga area perkemahan kami bersih, sehingga merasa cukup aman dari kemungkinan didatangi oleh beruang.

Ketika Hidup Terasa Berat

Karena lelah fisik, mental, dan emosional, saya memilih meringkuk di kursi malas. Kami sekeluarga telah mengikuti pimpinan Tuhan dan pindah dari California ke Wisconsin. Setibanya kami di sana, mobil kami rusak sehingga kami tidak punya kendaraan selama dua bulan. Sementara itu, mobilitas suami saya yang terbatas setelah menjalani operasi punggung dan sakit kronis yang saya derita ternyata menyulitkan kami membongkar kembali barang-barang pindahan. Kami pun menemukan masalah pada rumah kuno yang akan kami tempati, yang memakan biaya cukup tinggi. Anjing kami yang sudah tua juga memiliki masalah kesehatan. Meskipun anak anjing kami yang baru membawa kegembiraan yang sangat besar, tetapi membesarkan anak anjing yang sedang lincah-lincahnya tidaklah semudah yang kami bayangkan. Saya mulai mengeluh. Bagaimana saya bisa memiliki iman yang tak tergoyahkan, sementara jalan yang harus saya lewati begitu sulit, terjal, dan berliku?