Kasih Allah Jauh Lebih Kuat
Pada tahun 2020, Alyssa Mendoza menerima surel yang mengejutkan dari ayahnya di tengah malam. Dalam pesannya, ayah Alyssa memberikan sejumlah instruksi yang harus dilakukan untuk ibunya di hari ulang tahun pernikahan orangtuanya yang kedua puluh lima. Mengapa mengejutkan? Karena sang ayah sudah meninggal dunia sepuluh bulan sebelumnya. Alyssa baru tahu bahwa ayahnya telah menulis dan menjadwalkan pengiriman surel itu ketika beliau masih sakit. Mungkin ayahnya sadar bahwa ia belum tentu masih hidup dan hadir pada hari istimewa tersebut. Beliau juga sudah mengatur dan membayar bunga-bunga yang akan dikirimkan kepada sang istri di hari ulang tahunnya, ulang tahun pernikahan mereka, dan Hari Kasih Sayang di masa mendatang.
Sukacita yang Diberikan Allah
Ketika berada di tempat umum, Marcia selalu berusaha tersenyum kepada siapa saja. Itulah caranya menjangkau orang-orang yang mungkin butuh melihat wajah yang bersahabat. Umumnya, orang-orang membalasnya dengan senyuman juga. Namun, ketika keadaan mengharuskannya untuk mengenakan masker, Marcia sadar orang tidak bisa lagi melihat bibirnya, sehingga mereka juga tidak bisa lagi melihat senyumnya. Sayang sekali, pikirnya, tetapi aku tidak mau berhenti. Barangkali mereka bisa melihatku tersenyum dari sorot mataku.
Berkembang Bagi Yesus
Saya tidak berterus terang waktu dihadiahi bunga tulip oleh anak perempuan saya. Ia membawakan saya oleh-oleh umbi bunga tulip dari Amsterdam yang dikemas dalam sebuah kotak khusus. Saya mencoba menampilkan wajah gembira saat saya menerimanya, sekalipun saya benar-benar gembira bisa bertemu lagi dengan anak saya. Akan tetapi, tulip bukanlah bunga yang saya sukai. Bunga itu cepat berkembang tetapi juga cepat layu. Sementara itu cuaca di bulan Juli juga terlalu panas untuk menanam tulip.
Tentang Doa, Debu, dan Bintang
Lara dan Dave sangat ingin memiliki anak, tetapi dokter mengatakan mereka tidak akan bisa memilikinya. Lara bercerita kepada seorang teman: “Aku pun datang kepada Allah dan terus terang mencurahkan isi hatiku.” Setelah itu, ia dan Dave berbicara dengan pendeta mereka, yang memberi tahu mereka tentang adanya layanan adopsi di gereja. Setahun kemudian pasangan itu diberkati dengan seorang bayi laki-laki yang mereka adopsi.
Allah Menggendong Kita
Pada tahun 2019, badai Dorian menghantam kepulauan Bahama dengan hujan deras, angin kencang, dan banjir bandang. Itulah bencana alam terburuk sepanjang sejarah negara itu. Brent yang sedang berlindung di rumahnya bersama putra dewasanya yang menderita cerebral palsy telah memutuskan bahwa mereka harus meninggalkan rumah supaya selamat. Meski buta, Brent harus berusaha menyelamatkan putranya. Dengan hati-hati ia menggendong sang putra di pundaknya dan berjalan menembus air setinggi dagunya sampai mereka berdua tiba di tempat yang aman.