Sifat Kasih yang Sejati
Selama masa pandemi, Jerry terpaksa menutup pusat kebugaran miliknya dan tidak memperoleh penghasilan selama berbulan-bulan. Suatu hari ia menerima pesan singkat dari seorang teman yang meminta untuk bertemu dengannya di pusat kebugaran itu pukul 6 sore. Jerry tidak mengetahui alasannya, tetapi ia tetap pergi ke sana. Tak lama kemudian, banyak mobil mulai memasuki lapangan parkir. Pengemudi mobil pertama meletakkan keranjang di trotoar dekat gedung. Kemudian satu per satu mobil (sekitar lima puluh) datang. Para pengemudi dan penumpang mobil-mobil itu melambai-lambaikan tangan ke arah Jerry atau meneriakkan salam mereka, lalu berhenti di depan keranjang, dan memasukkan selembar kupon atau sejumlah uang tunai. Sebagian menyumbangkan uang; tetapi semua dari mereka memberikan waktu mereka untuk menyemangati Jerry.
Mendengarkan Itu Penting
“Datang segera. Kami menabrak gunung es.” Itulah kata-kata pertama yang diterima Harold Cottam, operator telegraf di atas kapal RMS Carpathia, dari kapal RMS Titanic yang sedang tenggelam pada pukul 00.25 tanggal 15 April 1912. Carpathia, kapal pertama yang tiba di lokasi kecelakaan, akhirnya berhasil menyelamatkan 706 jiwa.
Tersedia bagi Semua Orang
Dari jembatan buatan manusia di Eleuthera, sebuah pulau kecil di Karibia, para pelancong dapat mengagumi perbedaan tajam antara perairan berombak berwarna biru tua dari Samudra Atlantik dan air tenang berwarna biru kehijauan dari Laut Karibia. Seiring berjalannya waktu, badai mengikis habis sebidang tanah asli yang pernah menjadi tempat bagi sebuah lengkungan batu alami. Jembatan yang sekarang menjadi daya tarik bagi wisatawan di Eleuthera itu dikenal sebagai “tempat tersempit di bumi”.
Kasih yang Mendidik
Anak perempuan saya membanting pintu kamarnya. Kemudian ia melakukannya sekali lagi. Saya pun mengambil palu dan obeng dari gudang, lalu mendatangi kamarnya. Dengan tenang, saya berbisik di telinganya: “Sayang, belajarlah mengendalikan emosimu.” Setelah itu saya mencopot pintu kamarnya dan membawanya ke gudang. Saya berharap, dengan membongkar pintu kamar anak saya untuk sementara waktu, ia akan ditolong untuk mengingat pentingnya pengendalian diri.
Keadilan dalam Rupa Kasih
Kita semua merasa berhak diperlakukan dengan adil. Namun, tidak semua ketidakadilan yang kita alami menemui akhir yang memuaskan. Mungkin saja kita geram melihat para pelakunya masih melenggang bebas dan merajalela.