Month: September 2022

Haleluya!

Sungguh menakjubkan, Handel hanya butuh dua puluh empat hari untuk menuliskan komposisi musik orkestra untuk oratorio Messiah, yang hingga sekarang merupakan komposisi musik paling terkenal di dunia, dan yang dipertunjukkan ribuan kali setiap tahunnya di seluruh dunia. Mahakarya ini mencapai puncaknya sekitar dua jam setelah dimulai, saat masuk ke bagian yang paling terkenal dari oratorio tersebut, “Hallelujah Chorus” (kor Haleluya).

Diterima dengan Hangat

Di akhir perjamuan Paskah Yahudi yang merayakan dan memperingati karya keselamatan Allah yang luar biasa, para anggota gereja mengungkapkan sukacita mereka dengan menari bersama dalam suatu lingkaran. Barry menonton sambil tersenyum, dan berkata, “Inilah keluarga saya sekarang. Inilah komunitas saya. Saya telah menemukan tempat yang membuat saya tahu bahwa saya bisa mengasihi dan dikasihi . . . tempat saya diterima.”

Keluarga yang Utuh

Pada tanggal 16 Juni 1858, ketika baru terpilih sebagai kandidat partai Republik untuk Senat Amerika Serikat dari negara bagian Illinois, Abraham Lincoln menyampaikan pidatonya yang terkenal, “Keluarga yang Terpecah-pecah”, yang menyoroti ketegangan di antara berbagai pihak di Amerika terkait isu perbudakan. Pidato ini mengusik banyak orang, baik teman maupun lawan Lincoln. Lincoln menganggap penting untuk memakai istilah “keluarga yang terpecah-pecah”, yang diucapkan Yesus di Matius 12:25, karena istilah tersebut sangat dikenal dan mengena. Lincoln menggunakan ungkapan ini agar pidatonya “masuk ke benak setiap orang sehingga mereka menyadari betapa gentingnya kondisi saat ini.”

Cerita yang Menegangkan

Saat menyelam untuk berburu lobster, tiba-tiba saja seekor paus bungkuk mencaplok Michael. Ia meronta-ronta dalam gelap, tetapi rahang paus itu terus menjepitnya. Pikir Michael, tamatlah riwayatku. Untungnya paus itu tidak menyukai rasa manusia, dan tiga puluh detik kemudian, Michael pun dimuntahkannya. Syukurlah, tak ada tulang yang patah; yang tertinggal hanyalah luka memar dan sebuah cerita yang menegangkan.

Pekerjaan Idaman

Minat, bakat, ambisi, dan panggilan ilahi—bagaimana kaitannya? Saling bertentangan atau justru menguatkan? Haruskah kita mencari ‘tanda’ dari Tuhan atau mengikuti kata hati? Apa saja yang harus dipertimbangkan dalam meniti karir? Buklet ini menjawab kebutuhan para dewasa muda yang sedang membangun identitas diri dalam pekerjaan, tentunya dengan prinsip yang Alkitabiah.