Month: November 2022

Sungguh Indah

Saya masih kecil saat mengintip melalui jendela ruang bayi di rumah sakit dan untuk pertama kalinya melihat bayi yang baru lahir. Ketika itu saya terkejut melihat seorang bayi mungil keriput dengan kepala kerucut tanpa rambut. Ibu bayi itu berdiri di dekat kami, dan berulang kali mengatakan kepada semua orang, “Cantik, ya?” Saya teringat pada peristiwa itu saat menyaksikan video seorang ayah muda yang dengan lembut menyanyikan lagu “You Are So Beautiful” (Kau Sangat Indah) kepada bayi perempuannya. Bagi ayahnya yang terpesona, gadis kecil itu adalah hal terindah yang pernah diciptakan Allah.

Pertobatan yang Luar Biasa

“BROKE” (Rusak) adalah nama julukan Grady, dan lima huruf itu terpampang dengan blak-blakan pada pelat mobilnya. Meski tidak dimaksudkan untuk memiliki makna rohani, julukan tersebut cocok dengan sosok pria paruh baya yang suka berjudi, berzina, dan menipu orang itu. Grady kehilangan harapan, hidupnya rusak, dan jauh dari Allah. Namun, semua itu berubah pada suatu malam ketika ia diinsafkan oleh Roh Allah dalam sebuah kamar hotel. Grady memberi tahu istrinya, “Kurasa aku diselamatkan!” Malam itu ia mengakui semua dosa-dosa yang dikiranya akan dibawa mati. Ia pun datang kepada Yesus untuk memohon pengampunan-Nya. Selama tiga puluh tahun berikutnya, pria yang pernah mengira dirinya tidak akan hidup sampai usia empat puluh tahun itu hidup dan melayani Allah sebagai orang percaya yang telah diubahkan dalam Yesus. Pelat mobilnya juga berubah—dari “BROKE” menjadi “REPENT” (Bertobat).

Pengharapan Kekal

Solomon yang berusia empat tahun didiagnosis menderita distrofi otot Duchenne, suatu penyakit kemerosotan otot yang progresif. Setahun kemudian, dokter menyarankan agar Solomon menggunakan kursi roda. Namun, Solomon menolak. Keluarga dan teman-teman berdoa untuknya dan mengumpulkan dana untuk menyediakan layanan anjing terlatih yang akan menolong Solomon untuk tidak perlu menggunakan kursi roda selama mungkin. Tails for Life, organisasi yang melatih anjing saya, Callie, menyiapkan anjing bernama Waffles untuk melayani Solomon.

Harapan dan Keinginan

Ketika saya pindah ke Inggris, hari raya Thanksgiving yang biasa dirayakan di Amerika menjadi hari Kamis biasa di bulan November. Meski saya mengadakan perjamuan pada akhir pekannya, saya rindu berkumpul kembali bersama keluarga dan teman-teman di hari istimewa itu. Namun, saya paham, bukan saya saja yang memendam keinginan seperti itu. Kita semua ingin bersama dengan orang-orang yang kita kasihi pada momen-momen khusus dan hari raya. Bahkan saat merayakannya, kita mungkin merindukan seseorang yang tidak bisa bersama dengan kita, atau kita mungkin mendoakan keluarga kita yang tidak utuh lagi agar memperoleh damai sejahtera.

Terang Kehidupan

Ayat Bacaan: Yesaya 60:1-3

Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan TUHAN terbit atasmu. –Yesaya 60:1

Jemaat kami bertemu di hari Minggu Adven pertama untuk mengadakan kebaktian Christingle (penyalaan lilin di masa Adven) yang diikuti acara minum teh. Hari-hari itu cuaca di Inggris lembap dan suram, sehingga menerima cahaya Kristus melalui lilin yang menyala tidak saja membawa sukacita, tetapi juga pengharapan.

Ketika…