Pergumulan dan Kemenangan
Jimmy tidak membiarkan gejolak sosial, ancaman bahaya, dan ketidaknyamanan menghalanginya pergi ke salah satu negara paling miskin di dunia untuk membantu pelayanan pasutri di sana. Pesan-pesan singkat yang diterima tim pelayanan kami secara teratur mengungkapkan beragam tantangan yang dihadapinya. “Oke, teman-teman, mohon doakan kami. Kami baru menempuh enam belas kilometer dalam dua jam terakhir . . . tetapi mesin mobil sudah belasan kali kepanasan.” Gara-gara kendala transportasi itu, ia baru sampai di tujuannya persis menjelang tengah malam untuk berkhotbah kepada orang-orang yang sudah menantinya selama lima jam. Kemudian kami menerima sebuah pesan lagi dengan nada berbeda. “Sungguh persekutuan yang sangat ajaib dan indah . . . Sekitar selusin orang maju untuk didoakan. Malam yang benar-benar luar biasa!”
Sudah Kosong Sekarang
Seharian itu saya bersama saudara-saudara saya dan keluarga kami memindahkan barang-barang orangtua dari rumah masa kecil kami. Sorenya, ketika kembali untuk mengambil barang-barang terakhir, kami menyadari bahwa itulah kesempatan terakhir kami di rumah ini dan kami pun berfoto bersama di teras belakang. Saya berjuang menahan air mata ketika ibu saya menoleh dan berkata, “Sudah kosong sekarang.” Ucapannya membuat pertahanan saya runtuh. Rumah yang berisi kenangan selama lima puluh empat tahun itu kini sudah kosong. Saya berusaha keras untuk tidak memikirkannya.
Ayah Zaman Now
Mengupas tuntas ayah zaman now dan dampaknya jika Ayah kurang hadir dalam hidup anak.
Ketaatan yang Membebaskan
Raut wajah gadis muda itu mencerminkan kecemasan dan rasa malu. Memasuki Olimpiade Musim Dingin 2022, kesuksesannya sebagai atlet seluncur indah tak tertandingi—serangkaian gelar juara seakan telah memastikan bahwa ia bakal meraih medali emas. Namun kemudian, hasil tes doping menunjukkan keberadaan zat terlarang dalam tubuhnya. Ekspektasi dan kecaman membebaninya begitu rupa, sehingga ia terjatuh beberapa kali di nomor free skate dan membuatnya gagal naik podium. Tidak ada medali yang berhasil diperolehnya. Sebelum skandal terjadi, gadis muda itu pernah mempertunjukkan kebebasan dan kreativitas artistiknya di atas es, tetapi sekarang tuduhan bahwa ia melanggar aturan telah menghancurkan mimpinya.
Taman Milik Allah
Di depan rumah saya tumbuh tanaman yang mengingatkan saya tentang betapa indah dan singkatnya hidup manusia. Musim semi lalu, istri saya menanam moonflower (bunga terulak), tanaman yang dinamakan demikian karena bunganya yang besar dan bundar berwarna putih mirip bulan purnama. Bunganya hanya mekar satu malam lalu layu di bawah cahaya matahari pagi dan tidak akan berbunga lagi. Namun, tanaman itu subur, sehingga setiap malam tersaji bunga-bunga baru. Kami menikmatinya saat berangkat atau pulang setiap hari, sambil membayangkan seperti apa keindahan baru yang akan menyambut kami saat kembali ke rumah.