Lima Hal Baik
Menurut penelitian, orang yang sungguh-sungguh mensyukuri apa yang mereka miliki mengalami tidur yang lebih nyenyak, tubuh yang jarang sakit, dan perasaan yang lebih bahagia. Sungguh manfaat-manfaat yang sangat mengesankan. Para psikolog bahkan menyarankan agar kita membuat “daftar ucapan syukur” untuk meningkatkan kesejahteraan jiwa kita, dengan rajin menuliskan lima hal yang kita syukuri setiap minggunya.
Manusia Baru di dalam Kristus
Biji-biji dan daun-daun pohon cemara biru kami rontok. Ahli tanaman yang melihat keadaan pohon kami dengan sekilas langsung tahu pokok permasalahannya. “Cemara memang begitu,” katanya. Tadinya saya berharap mendapat penjelasan yang lebih baik. Atau obatnya. Namun, si ahli tanaman hanya mengangkat bahu dan mengulangi perkataannya, “Cemara memang begitu.” Secara alamiah, pohon cemara merontokkan biji-biji dan daun-daunnya. Itu tidak bisa diubah.
Membangun Komunitas
Bagaimana kita dapat lebih bersungguh-sungguh memperhatikan komunitas kita dan mendukung perkembangannya?
Hadirat Allah
Monique sedang bergumul. Saat melihat beberapa temannya yang Kristen, ia mengagumi cara mereka menangani pergumulan hidup. Ia bahkan agak cemburu kepada mereka. Akan tetapi, Monique tidak yakin dapat hidup seperti teman-temannya itu. Ia mengira bahwa beriman kepada Kristus itu berarti mengikuti aturan-aturan agama. Akhirnya, seorang teman kuliah membantunya melihat bahwa Allah tidak bermaksud untuk mempersulit hidupnya. Sebaliknya, Allah menginginkan yang terbaik baginya di tengah pasang surut kehidupan. Setelah memahami hal itu, Monique siap untuk mempercayai Tuhan Yesus sebagai Juruselamatnya dan menerima kebenaran luar biasa tentang kasih Allah baginya.
Dalam Pelukan Allah
Suara bor sempat membuat takut Sarah yang masih berusia lima tahun. Ia melompat dari kursi dokter gigi dan tidak mau duduk di sana lagi. Sambil mengangguk penuh pengertian, si dokter gigi meminta kepada Jason, ayah Sarah, “Papa, duduklah di kursi ini.” Jason mengira si dokter bermaksud menunjukkan kepada putrinya betapa mudah melakukan hal itu. Namun, kemudian dokter gigi berpaling kepada gadis kecil itu dan berkata, “Nah, sekarang kamu duduk di pangkuan Papa.” Setelah dipangku dan dipeluk sang ayah, Sarah pun tenang, dan dokter gigi dapat melanjutkan pekerjaannya.
Membangun Komunitas
Allah memanggil kita untuk menunjukkan kerendahan hati, pengampunan, dan kasih kepada satu sama lain dalam komunitas (ef. 4:32; 5:21; 1 Ptr. 5:5). Menjadi tubuh Kristus adalah soal “satu sama lain”, bukan hanya “saya”.