Tergerak untuk Bercerita
“Kamu tahu Yesus mengasihimu. Dia benar-benar mengasihimu.” Itulah kata-kata terakhir John Daniels. Hanya beberapa detik setelah memberikan uang kepada seorang tunawisma dan mengucapkan kata-kata perpisahan itu, ia tertabrak mobil dan tewas seketika. Lembar warta dari kebaktian untuk mengenang hidup John mencantumkan kisah ini, “Ia ingin mencoba untuk menjangkau lebih banyak orang, jadi pada suatu Minggu sore, saat ia berusaha menolong seorang pria, Allah memberinya jalan untuk menjangkau dunia. Semua saluran TV lokal menyiarkan berita tentang dirinya, dan berita itu disaksikan oleh teman-teman, keluarga, dan banyak orang di seluruh negeri.”
Meninggalkan Warisan
Bagaimana kita akan diingat setelah kita meninggalkan dunia ini? Marilah kita melihat teladan yang diberikan sendiri oleh Kristus!
Bertanya kepada Yesus
“Andaikan Yesus benar-benar duduk semeja dengan kita pagi ini, apa yang ingin kalian tanyakan kepada-Nya?” tanya Joe kepada anak-anaknya saat sarapan. Anak-anak yang laki-laki memikirkan beberapa pertanyaan yang mereka anggap paling sulit. Mereka memutuskan ingin menanyai Yesus soal matematika paling sukar dan meminta-Nya menjelaskan seberapa besar alam semesta itu sesungguhnya. Lalu, putrinya menjawab, “Aku ingin meminta-Nya memelukku.”
Menjadi Kudus
Setelah mengunjungi pameran patung keramik kelas dunia di sebuah museum seni, saya diundang untuk membuat sebuah wadah kecil dari tanah liat yang mudah mengering. Saya menghabiskan waktu dua jam untuk membuat sebuah mangkuk kecil, mengukir pola, dan melukisnya. Hasil kerja keras saya cukup mengecewakan: sebuah mangkuk mungil yang buruk rupa dengan warna yang tidak merata. Yang pasti, hasilnya tidak pantas untuk dipamerkan di museum mana pun.
Allah Fondasi Kita yang Teguh
Rumah kami perlu direnovasi, karena dinding dapur mulai rontok dan lantainya sudah melengkung. Setelah sebagian besar dapur dirobohkan, para tukang bangunan mulai menggali tanah untuk membuat fondasi yang baru. Saat itulah sesuatu yang tidak lazim terjadi.