Bulan: Februari 2025

Paradoks Visual Kristus

Himne “When I Survey the Wondrous Cross” (Memandang Salib yang Agung, KRI 211) adalah karya Isaac Watts, salah satu penulis lagu himne terbesar sepanjang masa. Dalam lirik sajaknya, ia menggunakan majas paradoks untuk menunjukkan tema yang kontras: “Kemuliaan pada diriku hanya kehinaan belaka.” Terkadang kita menyebut ungkapan semacam itu sebagai oksimoron, yaitu penggunaan kata-kata yang seakan saling bertentangan, seperti “perang saudara” dan “isak tangis bahagia.” Dalam lirik yang digubah Watts, penggunaan paradoksnya jauh lebih mendalam.

Kasih Bapa Kita

Kim duduk di dekat jendela, siap dengan tasnya, menunggu kedatangan ayahnya dengan penuh semangat. Namun, saat langit berubah gelap dan hari menjadi malam, antusiasmenya surut. Ia sadar, lagi-lagi ayahnya tidak datang.