

Leluhur Rohani
Setelah mengikuti tes keturunan beberapa tahun lalu, muncul rasa ingin tahu yang lebih dalam terhadap para leluhur saya. Saya bersyukur bisa mendengar cerita tentang sejumlah kerabat dari almarhum ayah dan juga ibu saya. Mendengar kisah mereka membantu saya merasa terhubung dengan akar keluarga saya dan menolong saya belajar dari pengalaman mereka.

Melihat dengan Hati Allah
Setelah Chantale merayakan ulang tahunnya yang ketiga belas dengan pesta berjam-jam, tiba-tiba suara tembakan senjata memecah ketenangan desanya malam itu. Chantale dan saudara-saudaranya mematuhi perintah ibunya untuk bersembunyi dan lari ke hutan. Sepanjang malam, mereka meringkuk dengan dilindungi sebatang pohon. “Matahari muncul keesokan paginya, tetapi orangtua kami tidak,” kenang Chantale. Ia dan saudara-saudaranya menjadi yatim piatu dan pengungsi, tinggal bersama dengan puluhan ribu orang di sebuah kamp pengungsian.

Memberi Makan yang Lapar
Lisa dan Freddie McMillan memiliki restoran unik di Brewton, Alabama. Mereka menyajikan makanan yang baru dimasak secara cuma-cuma kepada siapa pun yang mengantre. Pasangan ini telah menggunakan tabungan pribadi mereka untuk menolong para lansia yang sering kelaparan dan jarang makan di restoran. Mereka membuka kotak donasi untuk menerima sumbangan. Lisa berkata, ”Adakalanya tidak ada apa pun di dalamnya. Sesekali ada ucapan terima kasih. Di lain waktu, kami menerima 1.000 dolar. Namun, kami selalu memiliki yang kami perlukan. Kami ingin berbagi makanan dengan mereka yang lapar, memulihkan martabat mereka, dan menguatkan komunitas.”

Mata yang Tertuju kepada Kristus!
Andrew merasa sangat frustrasi saat mengajari putranya naik sepeda. Anaknya yang berusia 5 tahun itu selalu miring ke satu sisi lalu jatuh. Setelah menyadari bahwa penyebabnya adalah karena putranya terus melihat ke satu sisi saja, Andrew mendapat ide. “Kamu lihat tiang itu?” tanyanya. “Coba lihat terus tiang itu, lalu kayuh.” Putranya melakukan hal itu, dan kali ini ia berhasil mengayuh terus tanpa jatuh!