Hidup Disiplin di dalam Allah
Pada Juni 2016, Ratu Elizabeth merayakan ulang tahunnya yang ke-90. Dalam pawai perayaannya, sang ratu melambai kepada orang banyak dari atas kereta kerajaan, melewati barisan panjang prajurit berjubah merah yang berdiri tegap dalam sikap sempurna. Hari itu cuaca terasa hangat di Inggris, dan para pengawal mengenakan celana wol berwarna gelap, jaket wol yang dikancingkan sampai ke dagu, dan topi bulu beruang berukuran besar. Ketika para pengawal berdiri tegap di bawah terik matahari, salah seorang dari mereka mulai pingsan. Yang luar biasa, ia berhasil mempertahankan kendali tubuhnya dan terjatuh ke depan, dengan tubuh yang masih tegap sementara wajahnya mendarat di kerikil berpasir. Ia tergeletak di sana—masih dalam sikap siap.
Tindakan Kebaikan yang Sederhana
Ketika ibu saya berada dalam perawatan di penghujung hidupnya, hati saya tersentuh oleh kebaikan seorang perawat yang melayani beliau di rumah. Setelah dengan lembut mengangkat ibu saya yang lemah dari kursi dan membaringkannya di tempat tidur, perawat tersebut membelai kepala Ibu sambil membungkuk untuk berkata, “Ibu manis sekali.” Ia juga menanyakan kabar saya. Kebaikannya membuat saya menangis saat itu, bahkan juga saat mengingatnya sekarang.
Menaklukkan Gunung
Mungkin Anda pernah melihat atau mendengar beberapa variasi dari ungkapan ini: “Jika Anda ingin bergerak cepat, lakukanlah sendiri. Namun, jika Anda ingin melangkah jauh, lakukanlah bersama-sama.” Sebuah pemikiran yang indah, bukan? Namun, adakah sebuah penelitian yang dapat meyakinkan kita bahwa ungkapan ini bukan hanya indah, tetapi juga benar?
Bahaya yang Mengancam
Suatu hari, sewaktu jalan pagi, saya menghentikan paksa sebuah mobil karena berjalan melawan arah. Pengemudinya tidak menyadari bahaya yang mengancam dirinya dan orang lain karena ia sempat tertidur dan terlihat berada di bawah pengaruh alkohol. Situasinya berbahaya, dan saya harus bertindak. Setelah membuatnya cukup sadar untuk pindah ke sisi kursi penumpang, saya duduk di kursi pengemudi lalu mengemudikan mobilnya ke tempat aman.
Berdoalah Senantiasa
“Ujianku dapat nilai 84!”
Kasih Tak Terbatas
“Allah sudah begitu baik kepada kami! Aku ingin bersyukur kepada-Nya atas ulang tahun pernikahan kami.” Suara Terry terdengar tenang, dan air mata yang mengalir memancarkan ketulusan hatinya. Para anggota kelompok kecil kami ikut terharu. Kami tahu pergumulan Terry dan Robert bertahun-tahun belakangan ini. Meskipun sudah beriman, Robert mengidap gangguan mental yang parah dan telah melakukan tindakan yang merenggut nyawa putri mereka yang berusia empat tahun. Robert harus dirawat di pusat rehabilitasi hingga puluhan tahun, tetapi Terry tetap berusaha mengunjunginya. Allah bekerja dengan indah dalam hati Terry dan menolongnya untuk rela mengampuni. Walau sangat terluka, cinta mereka berdua terus bertumbuh.
Pelajaran untuk Bersabar
Bob Salem memegang rekor sebagai orang yang paling cepat mendorong kacang ke puncak Gunung Pike dengan hidungnya—atau tepatnya, dengan sendok yang dipasang di wajahnya. Ia berhasil menyelesaikan usaha itu dalam tujuh hari, dengan beraksi pada malam hari agar tidak terganggu oleh para turis. Bob adalah orang keempat yang menuntaskan aksi itu, dan ini berarti ada tiga orang lain yang juga sudah melakukannya dengan sangat sabar.
Berlari bagi Yesus
Ketika berpikir tentang lomba lari 100 meter, mungkin orang langsung membayangkan Usain Bolt, pemegang rekor dunia saat ini. Namun, kita tidak boleh melupakan Julia “Si Badai” Hawkins. Pada tahun 2021, Julia melewati garis finis sebelum para pelari lainnya dan memenangi lomba lari 100 meter dalam Kejuaraan Lansia di Louisiana. Waktunya hanya lebih lambat 60 detik dari rekor Bolt di 9.58 detik. Namun, Julia ini sudah berusia 105 tahun!
Alkitab di Kursi Belakang
Mobil Volkswagen milik Andrew berhenti, dan para penjaga menghampirinya. Andrew pun berdoa seperti yang telah sering ia lakukan: “Ya Allah, saat Engkau ada di bumi, Engkau membuat orang buta melihat. Sekarang, tolonglah agar mata yang melihat menjadi buta.” Para penjaga menggeledah mobilnya, tetapi tidak mengatakan apa pun tentang Alkitab di dalam koper. Andrew pun bebas melintasi perbatasan untuk mengantar barang bawaannya kepada orang-orang yang tidak dapat memiliki Alkitab.