Category  |  Santapan Rohani

Menyingkirkan Beban

Di perguruan tinggi, saya mempelajari karya-karya William Shakespeare selama satu semester. Kelas tersebut menugaskan mahasiswa untuk membaca sebuah buku teks tebal berisi segala tulisan yang pernah Shakespeare hasilkan. Saya harus selalu membawa buku yang beratnya beberapa kilogram itu. Membawa beban seberat itu telah membuat punggung saya sakit dan pada akhirnya merusak pengait logam pada tas saya!

Lahir Baru?

“Lahir baru? Apa maksudnya?” tanya direktur rumah duka kepada anak dari mendiang yang akan dimakamkan. “Saya belum pernah mendengar istilah itu sebelumnya.” Sang anak lalu memanfaatkan kesempatan itu untuk menerangkan arti istilah tersebut dengan kata-kata dari Yohanes pasal 3.

Berharap di dalam Allah

Saat Jeremy tiba di kampusnya untuk berkuliah selama tiga tahun, ia tidak menyadari apa yang akan didapatkannya dengan meminta kamar asrama yang paling murah. “Benar-benar mengerikan,” ucapnya. “Kamar tidur dan kamar mandinya buruk sekali.” Namun, ia tidak punya banyak uang dan pilihan. “Yang dapat saya lakukan,” katanya, “hanya berpikir, saya punya rumah yang nyaman, yang akan saya tempati saat pulang tiga tahun lagi, jadi saya akan bertahan dengan semua ini dan menggunakan waktu saya di sini dengan sebaik-baiknya.”

Lari dari Allah

Julie dan Liz menempuh perjalanan dengan perahu kayak dari pantai California untuk mencari kawanan paus bungkuk. Paus bungkuk dikenal aktif tidak jauh dari permukaan laut, sehingga mereka mudah ditemukan. Namun, kedua wanita itu sangat terkejut saat seekor paus bungkuk muncul tepat di bawah mereka. Rekaman seorang saksi mata atas kejadian itu menunjukkan bagaimana mulut paus yang besar membuat kedua wanita dan kayak mereka terlihat sangat kecil. Syukurlah, meski tenggelam sejenak, Julie dan Liz bisa lolos tanpa cedera.

Makanan Bagi yang Lapar

Selama bertahun-tahun, kawasan Tanduk Afrika dilanda kekeringan parah yang merusak tanaman, mematikan ternak, dan mengancam nyawa jutaan jiwa. Situasi tersebut lebih tragis bagi mereka yang paling tidak berdaya—seperti para pengungsi yang melarikan diri dari konflik dan penindasan untuk tinggal di Kamp Kahuma di Kenya. Laporan terkini memberitakan tentang seorang ibu muda yang membawa bayinya kepada petugas kamp. Bayi tersebut menderita kekurangan gizi yang parah, sehingga “rambut dan kulitnya . . . kering dan rapuh.” Wajah bayi itu pucat dan ia tidak mau makan. Tubuhnya yang mungil semakin melemah. Untungnya, para ahli gizi bergerak cepat untuk memberikan pertolongan. Meski masih ada kebutuhan yang sangat besar, infrastruktur telah dibangun untuk menjawab berbagai kebutuhan yang mendesak dan menyelamatkan hidup banyak orang.

Roh Kudus Selalu Hadir

Saat melakukan pemeriksaan rutin sebelum lepas landas dari Charlotte, North Carolina, menuju kota New York, seorang pramugara melihat seorang penumpang yang tampak cemas karena takut terbang. Pramugara tadi pun duduk di lorong pesawat, menggenggam tangan penumpang wanita itu sambil menjelaskan setiap tahap penerbangan yang akan dilewati. Semua itu dilakukannya dalam usaha untuk meyakinkan penumpang tersebut bahwa ia akan baik-baik saja. “Saat seorang penumpang naik pesawat, yang penting bukanlah kami, melainkan dirinya,” katanya. “Karena itu, ketika ia merasa tidak nyaman, saya ingin mendampinginya dan berkata, ‘Maaf, apakah ada masalah? Apa yang dapat saya lakukan untuk menolongmu?’” Keberadaan pramugara yang penuh perhatian itu dapat menjadi gambaran dari ucapan Yesus tentang karya Roh Kudus bagi orang percaya.

Diubahkan dari Dalam

Kebakaran Grenfell Tower di London Barat, yang merupakan bencana kebakaran paling fatal di Inggris pasca Perang Dunia II, telah menghancurkan gedung setinggi 24 lantai itu dan merenggut nyawa 70 jiwa. Penyelidikan atas insiden itu menemukan bahwa bahan yang digunakan untuk melapisi bagian luar gedung pada saat renovasi menjadi faktor kunci dalam penyebaran api yang begitu cepat. Bahan itu memiliki lapisan luar dari aluminium, tetapi di dalamnya terdapat inti plastik yang sangat mudah terbakar.

Yesus Sang Tunas

Di antara pegunungan berbatu merah di Sedona, Arizona, tampak menjulang Kapel Salib Suci yang indah. Saat memasuki kapel kecil itu, saya langsung tertarik pada patung unik yang menampilkan Yesus di atas kayu salib. Namun, salibnya tidak lazim, karena Yesus ditampilkan tergantung pada dahan-dahan sebuah pohon berbatang dua. Batang yang melintang itu terputus dan mati, melambangkan suku-suku Israel dalam Perjanjian Lama yang menolak Allah. Batang lainnya tumbuh ke atas dan bercabang, melambangkan suku Yehuda yang berkembang dan garis keturunan Raja Daud.

Pencapaian

Pada tahun 1921, seniman Sam Rodia mulai membangun Menara Watts miliknya. Tiga puluh tiga tahun kemudian, 17 buah karya seni dengan tinggi mencapai 30 meter berdiri menjulang di atas Los Angeles. Musisi Jerry Garcia menganggap remeh karya Rodia tersebut. “Itulah pencapaiannya,” kata Garcia. “Sesuatu yang masih ada setelah orangnya meninggal dunia.” Lalu katanya, “Saya rasa itu tidak cocok bagi saya.”