Category  |  Santapan Rohani

Melihat dan Melayani

“Terkadang dalam hidup ini kita melihat hal-hal yang tidak dapat kita lupakan lagi,” kata Alexander McLean kepada pembawa acara program TV 60 Minutes. Warga London Selatan itu berusia 18 tahun ketika ia pergi ke Uganda untuk membantu pekerjaan di penjara dan rumah sakit. Di situlah McLean melihat sesuatu yang tidak dapat ia lupakan—seorang lelaki tua terbaring tak berdaya di samping sebuah toilet. Laki-laki itu kemudian dirawat oleh McLean selama lima hari, sebelum akhirnya meninggal.

Ujian Iman Kita

Pada tahun 304 m, kaisar Romawi Maximianus memasuki kota Nikomedia dengan penuh kejayaan. Diadakanlah pawai yang mengumpulkan seluruh warga kota untuk bersyukur kepada dewa-dewa kafir atas kemenangan itu. Setiap orang hadir di sana, kecuali satu gereja yang dipenuhi orang-orang yang menyembah satu-satunya Allah yang benar. Maximianus memasuki gereja dengan sebuah ultimatum: siapa saja yang menyangkal imannya kepada Kristus akan terlepas dari hukuman. Seluruh jemaat itu menolak, dan akhirnya terbunuh ketika Maximianus memerintahkan agar gedung gereja tersebut dibakar bersama dengan orang-orang percaya di dalamnya.

Allah, Tempat yang Aman

Pada suatu perjalanan di larut malam, setelah berkendara selama 15 jam, kami dikejutkan oleh peringatan tentang datangnya tornado. Peringatan itu memerintahkan kami untuk segera berlindung. Seolah diberi isyarat, petir pun menyambar di langit, dan angin kencang menghantam jendela mobil kami. Kami memacu kendaraan keluar dari jalan raya dan memarkirnya di dekat sebuah gedung hotel yang terbuat dari beton. Sambil berlari cepat-cepat ke dalam gedung, kami bersyukur dapat menemukan tempat perlindungan yang aman.

Karunia Pemberian Allah

Dalam sebuah pertunjukan yang menyayat hati berjudul Pilgrim: The Musical, Leisa berdiri di depan area khusus untuk rekan Tuli dan, dengan menggunakan bahasa isyarat, ia secara ekspresif menerjemahkan pertunjukan tersebut. Pertunjukan musikal yang didasarkan dari buku The Pilgrim’s Progress karya John Bunyan tentang perjalanan iman seorang pria tersebut sangat mengharukan, begitu pula dengan cara Leisa membawakan penerjemahannya.